TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kabar sakitnya komedian dan aktor Agung Hercules mencuri perhatian publik.
Ia dikabarkan menderita glioblastoma stadium 4, jenis kanker otak yang langka.

Foto perubahan fisiknya pun memunculkan rasa prihatin berbagai pihak.

Tubuhnya yang kekar langsung berubah. Penyakitnya telah menggerogoti hingga Agung Hercules terlihat kurus.

Pun dengan rambut gondrongnya, kini berubah menjadi plontos.

Bahkan, ada foto yang menunjukkan sebagian kepalanya diperban.

Baca: Gelar Profesor Limbad Bak Misteri, Saat Ditelusuri Nama Perguruan Tingginya, Ternyata Hasilnya Nihil

Meski terlihat berat, saat harus berjuang melawan glioblastoma stadium 4, Agung Hercules disebut tegar.

Demikian dengan sang istri, Mira Rahayu yang setia mendampingi Agung Hercules yang menderita penyakit kanker otak,tetap tegar.

Baca: Manajer Sebut Agung Hercules Sudah Pulang Dari Rumah Sakit dan Dibawa ke Bandung

Ketegaran Agung Hercules dan istrinya ini diungkap pihak RSUD Tangerang tempat ia dirawat.

“Istri mas Agung baik, dan humble, ketawa, senyum, ramah. Tegar dia,” kata Lulu Faradis selaku PR Humas RSUD Tangerang, ditemui di kantornya, Selasa (18/6/2019).

Tak hanya sang istri, Agung pun tegar dalam menjalani pengobatan. Pemilik nama asli Agung Santoso itu, dinilai sebagai pasien yang ramah dan senang berbincang.

“Pak Agung juga banyak ngobrol, kadang sambil makan,” lanjut Lulu.

Selama dirawat rumah sakit, Agung Hercules juga mengikuti program pelayanan rohani.

Ia didatangkan seorang ustad, yang menjenguk dan mendoakan untuk kesehatannya.

“Dipanggilkan ustad. Langsung ke kamar. Kita lengkapi dengan fasilitas rohani,” katanya.

Keluar Rumah Sakit Agar Dekat Keluarga
Pihak rumah sakit menyebut jika Agung Hercules kini telah keluar dari rumah sakit dan dibawa pulang. Keputusan tersebut atas permintaan pihak keluarga.

“Karena memang ingin deket keluarga saja dari pihak pak Agung dan istri,” kata Lulu Faradis PR Humas RSUD Tangerang, ditemui di kantornya, Selasa (18/6/2019).

Lulu menolak menginformasikan, kapan tepatnya Agung dibawa pulang.

Namun, ia menyebut pemain film Comic 8 itu sudah sekira 5 hari dirawat di rumah sakit.

Saat akan dibawa pulang pun, kondisi Agung memungkinkan keluar dari rumah sakit.

“Ya kita doakan semua sehat aja pak agung biar bisa melewati penyakit ini dan sudah baik baik,” katanya.

Agung pun mendapat pembekalan berupa sejumlah obat dari rumah sakit. Lulu menyebut, pihak keluarga tidak meminta rujukan agar Agung dirujuk ke rumah sakit lain.

“Kalau memang pihak keluarga minta rujuk, pastinya kita akan buatkan rujukan. Tapi kalau ini, ya memang keluarga ingin dia pulang. Dan agar bisa lebih dekat dengan pihak keluarga,” katanya.

Gejalanya Sudah Terlihat Setahun Terakhir, Sulit Menghapal Dialog
Agung Hercule masih sempat aktif bermain sinetron sebelum akhirnya dinyatakan sakit kanker otak stadium 4 dan harus dirawat di Rumah Sakit.

Indra Bekti yang menceritakan hal tersebut mengatakan jika pada saat Agung masih aktif bermain sinetron.

Artis berbadan kekar itu mulai sulit menghafal dialog.

"Jadi ya sempet sekitar pas udah sakit masih sempet main sinetron atau film," ucap Indra Bekti saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2019).

"Tapi yaudah tiba-tiba kok dia sempet kayak gak bisa menghafalkan terus tiba-tiba kok sulit ngomongnya kayak gitu kan. Ya ampun kenapa ya, manager aku yang cerita sih. Seperti itu," tambahnya.

Presenter kondang itu mengatakan jika Agung sudah ada tanda-tanda sakit sejak setahun terakhir ini.

"Mungkin setahun yang lalu. Udah ada gejala-gejala seperti itu gitu," ungkap Bekti.

Gejala ini seperti dikutip dari Grid.Health diketahui mirip dengan Glioblastoma.

Selain sakit kepala berlebih, penyakit ini juga akan menimbulkan hilang ingatan.

Bermasalah ketika berbicara, lemah otot, penglihatan kabur dan kehilangan selera makan, bahkan kejang.

Perawatan untuk glioblastoma meliputi operasi pengangkatan tumor, radiasi untuk membunuh sel kanker yang tertinggal, kemoterapi dengan obat temozolomide, imunoterapi dan obat-obatan.

(Tribunnews.com/Nurul Hanna/Bayu Indra Permana/Grid.Health)