Ikut Tanam Mangrove, Shireen Sungkar Ingin Melestarikan Lingkungan
Di Taman Wisata Alam Pantai Indah Kapuk Shireen Sungkar menanam mangrove jenis Rhizopora yang identik dengan akar tunjangnya.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Shireen Sungkar ikut melestarikan lingkungan dengan turut menanam pohon mangrove di Taman Wisata Alam, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dalam acara L’oréal Citizen Day.
Di kesempatan tersebut, Shireen Sungkar menanam jenis Rhizopora yang identik dengan akar tunjangnya.
Dengan ikut berpartisipasi menanam pohon mangrove, Shireen sadar kalau ekosistem mangrove sangat bermanfaat untuk kebersihan udara dan membantu proses penyerapan, hingga melestarikan habitat untuk hewan.
“Seneng banget bisa ikutan nanam mangrove, ternyata tuh manfaatnya banyak banget buat udara lebih bersih, dia bisa menyerap air yang tidak baik jadi bisa kita rasain untuk manusia dan juga hewan,” kata Shireen di Taman Wisata Alam, PIK, Jakarta Utara, Selasa (25/6/2019).
Baca: Yang Dilakukan Jerry Aurum Bersama Buah Hatinya Sebelum Diciduk Polisi
Baca: Ingin kunjungi Mantan Suami, Denada Enggak Tega Tinggalkan Anak
Baca: Jadi Mualaf, Dua Nama yang Disarankan Maruf Amin untuk Deddy Corbuzier
Ini bukan kali pertama bagi Shireen Sungkar mengunjungi taman mangrove sebelumnya Shireen hanya mendatangi hutan mangrove untuk keperluan syuting saja.
Baca: Bintang Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Tinggal di Indekos, Istrinya yang Wartawan Enggak Protes
“Udah pernah ke taman mangrove cuma itu syuting, tapi kalau untuk wisatanya kalo ini kan lebih tentang mangrove itu sendiri tanaman-tanamannya, pembibitannya baru hari ini,” kata Shireen.
Iben Yuzenho, founder dari Sebumi pun menambahkan hutan mangrove bermanfaat besar untuk mencegah abrasi dan tsunami, serta peresapan air laut ke daratan yang sangat bermanfaat bagi penduduk yang tinggal di dekat pantai.
“40 sampai 50 persen penduduk Indonesia tinggal di daerah dekat pantai dan Indonesia memiliki kawasan hutan mangrove seluas tiga juta hektar atau 20 persen dari total hutan mangrove dunia, sehingga kelestariannya harus dijaga,” pungkas Iben Yuhenzo ditemui di kesempatan yang sama.