Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pidi Baiq, penulis novel Dilan, didapuk sebagai juri Dilan Cover yang digelar oleh Warner Music dan Indomusikgram. Novelis kenamaan itu sempat kebingungan memilih juaranya.

Kesuksesan film Dilan 1990-1991 membuat kompetisi cover lagu-lagu Dilan diminati ratusan masyarakat.

Sekiranya ada 500 peserta yang mengikuti kompetisi tersebut.

Dari ke 500 peserta awal yang mengikuti kompetisi tersebut. Terjaring sebanyak 10 finalis yang akan tampil langsung di depan Pidi Baiq dan juri-juri lain.

Baca: Fokus Garap Film Bumi Manusia di Lokasi Syuting, Hanung Bramantyo Sampai Abaikan Zaskia Adya Mecca

"Saya pikir banyak yang unik, karena saya memilih dari hasil yang udah diseleksi. Saya sampe bingung milihnya gimana," ucap Pidi Baiq di kantor Warner Music, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

"Ada sepuluh yang terpilih betul-betul sangat susah milihnya. Untung ditemenin sama (juri) yang lain jadi bisa nanya, bagus atau nggaknya," tambahnya.

Meski sempat kebingungan, Pidi Baiq pun mengaku harus memilih dua di antara sepuluh peserta yang ada untuk menjadi juaranya.

Baca: Dengkul yang Hitam Jadi Sorotan Netizen, Fadel Islami Cerita Tentang Masa Kecilnya

"Pasti akan sulit, tapi mau gak mau harus ada dua yang terpilih. Saya pikir satu nilai yang paling unggul dari suatu karya adalah orisinalitas ya," ungkap Pidi Baiq.

"Orisinalitas sebagai dirinya membawakan lagu orang, itu bisa jadi nilai lebih menurut saya," bebernya.

Menyusul raihan film Dilan 1990 dan 1991 yang mencapai jutaan penonton. Membuat lagu-lagunya soundtrack banyak diminati. Termasuk untuk dicover oleh masyarakat Indonesia.