Hari Ini Steve Emmanuel Kembali Sidang, Apa Tanggapan Jaksa Pada Pembelaan Mantan Andi Soraya?
Terdakwa Steve Emmanuel akan kembali menjalani sidang lanjutan atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Editor: Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Terdakwa Steve Emmanuel akan kembali menjalani sidang lanjutan atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Slipi, hari ini Senin (1/7/2019) siang.
Dijadwalkan, sidang tersebut beragendakan tanggapan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) atas nota pembelaan atau pleidoi Steve dan kuasa hukum.
Sebelumnya Steve dan kuasa hukum telah membacakan pleidoinya pada persidangan minggu lalu, Senin (24/6/2019).
Dalam nota pembelaaan berjudul "Mengapa Saya Harus Disidang?" itu, Steve mengakui dan meminta maaf kepada majelis hakim lantaran ia telah mengonsumsi narkoba.
Namun dalam nota pembelaan itu juga, Steve mengaku berkeberatan dan merasa tuntutan JPU terlalu besar.
Untuk diketahui, Steve didakwa pasal 112 ayat (2) Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. A
tas dakwaan itu, Steve dituntut pidana 13 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar, subsider enam bulan penjara.

Gelisah Pikirkan Anak
Selama mendekam di penjara enam bulan terakhir ini, kehidupan aktor Steve Emmanuel berubah drastis.
Kehidupan penjara membuat pria tersebut benar-benar merasa tidak nyaman.
Apalagi, selama berada di balik jeruji besi, dia tidak bisa bekerja dan mencari uang untuk membiayai putra semata wayangnya, Derren Sterling.
Derren Sterling merupakan buah pernikahan siri Steve Emmanuel dengan Andi Soraya.

Mereka menikah siri pada tahun 2006, tapi berakhir dengan perceraian.
Kuasa hukum Steve Emmanuel, Jaswin Damanik mengatakan,selama di penjara, kliennya selalu memikirkan kehidupan putranya yang saat ini diasuh Andi Soraya.
"Steve di penjara selalu memikirkan anaknya. Karena selama ini dia (Steve) yang membiayainya," kata Jaswin Damanik kepada Warta Kota.
Jaswin Damanik mengatakannya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (24/6/2019).
Jaswin menambahkan, Steve sangat ketika jika vonis hakim menjatuhkan hukuman kurungan yang sangat lama.
Menurut Jaswin, keputusan hakim akan berpatokan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

JPU, kata Jaswin, menuntut kakak kandung model Karenina Sunny itu dengan ancaman hukuman 13 tahun penjara.
"Kalau divonis penjara, Steve tidak bisa biayai anaknya. Kalau begitu, ya anaknya Steve akan putus sekolah," ucapnya.
Meski begitu, Jaswin yakin bahwa Ketua Majelis Hakim, Erwin Djong akan memberikan hukuman rehabilitasi kepada kliennya nanti.
Jaswin mengatakan, majelis hakim akan obyektif melihat fakta-fakta persidangan yang diyakini bakal berpihak kepada Steve.
"Karena hukuman yang layak sebagai pengguna adalah rehabilitasi, bukan penjara. Steve itu kan pengguna, bukan pengedar," ujar Jaswin Damanik.
Seperti diberitakan sebelumnya, pria bernama panjang Steve Emmanuel Halim itu ditangkap Satuan Reserse Narkotika Polres Metro Jakarta Barat.
Penangkapan itu terjadi di lobi Apartemen Kondominum Kintamani, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 21 Desember 2018.
Pemain sinetron Seindah Senyum Wilona (2010), film Dream Obama (2013), dan Lihat Boleh, Pegang Jangan (2010) ini diduga sebagai pemilik narkotika jenis kokain seberat 92,04 gram dan alat hisapnya.
Atas perbuatannya, Steve Emmanuel dikenakan pasal 114 ayat 2 jo pasal 112 ayat 2 UU Narkotika.
Dia terancam hukuman mati atau penjara seimur hidup.
Steve Emmanuel pernah mengaku bahwa pernah menyelundupkan 100 gram kokain dari Belanda pada 11 September 2018.
Selama menjalani persidangan, Kejari Jakarta Barat menitipkan penahanan Steve Emmanuel di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.
Dalam tuntutannya, JPU menuntut Steve dengan hukuman kurungan penjara 13 tahun.
Pihaknya juga menggugurkan satu pasal, sehingga Steve dijerat dengan pasal 112 ayat 2 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Artikel ini telah tayang sebagian di Kompas.com dengan judul "Hari Ini Jaksa Tanggapi Pleidoi Steve Emmanuel",
dan di Wartakota dengan judul
Berharap Direhabilitasi, Steve Emmanuel Ketakutan Divonis Hukum Penjara oleh Majelis Hakim