Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Update Kasus KLB Hepatitis A di Pacitan, 957 Orang Terjangkit

Ratusan warga yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Pacitan menderita hepatitis A. Pemerintah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB).

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
zoom-in Update Kasus KLB Hepatitis A di Pacitan, 957 Orang Terjangkit
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Anung Sugihantono saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Perkembangan terbaru dari Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur telah menimpa 957 warga yang tersebar di sembilan kecamatan.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Anung Sugihantono menyebutkan 41 orang diantaranya masih menjalankan perawatan di puskesmas kecamatan setempat.

“Kalau yg dirawat, dari 957 yg dirawat sampai terkahir 30 Juni itu sebanyak 41 orang. Sedangkan sisanya di rawat si rumah, hanya satu kasus yang dirujuk ke fasilitas perawatan,” ungkap dr. Anung di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019)

Adapun awal mula kejadian KLB Hepatitis A ini ketika tanggal 15 Juni 2019 Dinkes Kabupaten Pacitan menerima laporan dari Puskesmas Sudimoro telah ditemukan kasus diduga Hepatitis A sebanyak 8 kasus.

Baca: KLB Hepatitis A, Warga Ponorogo Diminta Tak Bepergian ke Pacitan

Kemudian pada tanggal 17 Juni 2019 dilakukan penyelidikan epideiomologi untuk memperdalam kasus dan ditemukan 60 kasus Hepatitis A, dan jumlahnya terus bertambah hingga menyebabkan 975 warga terjangkit virus tersebut.

Mengingat penyakit ini melalui fekal dan oral maka ada ada beberapa indikasi penyebaran virus mulai dari kontaminasi air yang mengandung virus di Sungai Sukotejo, makanan yang terjual di bebarapa kecamatan, hingga kekeringan akibat curah hujan yang menurun.

Baca: Pacitan KLB Hepatitis A, Ipong Muchlisoni Waspadai Penyebaran Penyakit ke Ponorogo

Berita Rekomendasi

“Desa ini sudah tidak buang air besar sembarangan (ODF) di sungai sejak 2017. Namun hasil lab air masih ada pencemaran ecoli,” kata Anung.

Tidak ada obat spesifik untuk penyembuhan Hepatitis A, karena bisa diatasi dengan daya tahan tubuh yang baik dengan istirahat total kurang lebih satu minggu sampai nafsu makan meningkat, dan penderita penyakit ini bisa sembuh sempurna.

Hepatitis A merupakan peradangan hati yang disebabkan virus Hepatitis A yang ditandai dengan tidak enak badan, anorekaia, nyeri kepala, demam, urin berwarna pekat, dan kulit menguning.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas