“Saya ngefans nih sama beliau... Lihat video postingan sebelumnya dah,” kata Yusuf Mansur di akun Instagramnya @yusufmansurnew pada Selasa (2/7/2019).

Pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Tangerang, Banten, itu juga membagikan bukti viralnya Ustaz atau Ustazah Mumpuni atau Ustazah Ngapak.

Yusuf Mansur mengaku tidak paham atau tidak mengerti sepenuhnya dengan bahasa yang diutarakan Ustazah Mumpuni Handayayekti, yakni bahasa Jawa Ngapak.

Meski demikian, Yusuf Mansur sangat menikmati setiap ceramah Ustazah Mumpuni Handayayekti yang diunggah di media sosial.

“Uena' dipirengakeun walopun boten ngertos, hehehe,” tulis Yusuf Mansur di unggahan lainnya.

Bahasa Jawa Ngapak adalah bahasa Jawa yang digunakan untuk percakapan sehari-hari masyarakat yang tinggal di sejumlah kabupaten di wilayah eks karsidenan Banyumas seperti Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Banyumas, dan Banjarnegara.

Beberapa kabupaten lain seperti Kebumen, Brebes, Tegal, dan Pemalang juga menggunakan bahasa Jawa Ngapak.

Di Jawa Timur, Ustazah Mumpuni Handayayekti memang sudah viral beberapa tahun lalu.

Video- Video Ustazah Mumpuni Handayayekti di Youtube disaksikan jutaan orang.

Viral video Ustazah Mumpuni dan dibanjiri komentar sejumlah netizen (warganet), termasuk dai kondang Yusuf Mansur.

Namun, berbeda dengan ustazah kondang lainnya, Mumpuni memang jarang tampil di televisi.

Mumpuni lebih sering mengisi ceramah di kampung-kampung seperti di acara pernikahan dan acara masyarakat lainnya.

Ceramahnya dari panggung ke panggung rakyat itupun kerap divideokan oleh masyarakat yang kemudian diunggah ke Youtube.

Isi ceramah Mumpuni yang berkutat seputar kehidupan masyarakat akar rumput disertai dengan komedi membuat masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur mudah mengerti.