Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 11: Peristiwa Sehari sebelum Rapat Pemegang Saham

TRIBUNNEWS.COM - Sinopsis drama Korea The Secret Life of My Secretary episode 11, tayang di TransTV Selasa 9 Juli 2019 pukul 18.00 WIB.

Drama Korea The Secret Life of My Secretary berjumlah 32 episode, dengan durasi sekitar 30 menit per episodenya.

TransTV akan menyiarkan drama The Secret Life of My Secretary dua episode sekaligus per hari mulai tanggal 2 Juli 2019.

The Secret Life of My Secretary menceritakan tentang direktur departemen sebuah perusahaan media yang kehilangan kemampuan mengenali wajah.

Baca: Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 9: Pengkhianatan Seorang Sahabat

Baca: Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 10: Do Min Ik Bisa Melihat Wajah Lagi

Ia kemudian bersatu dengan sekretarisnya untuk memecahkan misteri dengan dibumbui drama percintaan di antara mereka.

Berikut sinopsis The Secret Life of My Secretary episode 11, episode sebelumnya bisa dilihat di sini.

Sinopsis Drama Korea The Secret Life of My Secretary Episode 11

Sehari sebelum rapat pemegang saham.

Gal Hee menikmati kehidupannya tinggal di hotel berbintang sambil mencari bahan untuk persiapan rapat pemegang saham.

Sementara itu sang kakak yang sendirian di rumah, sadar bahwa ada orang yang masuk ke rumahnya.

Sopir Eun memasuki rumah Gal Hee.

--

Ibu Do Min Ik menemui Gi Dae Ju dan memintanya menjauhi Do Min Ik.

Ia masih dendam karena merasa Gi Dae Ju berkhianat.

Ia bahkan memberi Dae Ju uang agar ia menjauhi Do Min Ik.

Gi Dae Ju lalu mendatangi Do Min Ik di hotelnya.

Gal Hee melihat berkas yang dibawa Gi Dae Ju dan kaget karena nama Park Ok Soon (Veronica Park) belum menandatangani surat kuasa.

Gi Dae Ju berkata bahwa ia akan mencari tanda tangannya hari itu.

Selain itu, Gi Dae Ju berkata pada Do Min Ik, sekretarisnya itu terlihat pucat dan sangat kelelahan.

Do Min Ik tak menyadarinya dan langsung menyuruh Gal Hee pulang.

Dae Ju bisa melihat sikap Do Min Ik yang sangat perhatian, khawatir dan sedih karena sekretarisnya pulang.

Tapi Do Min Ik menyangkal tuduhan itu.

Do Min Ik mengaku sudah menyukai wanita lain.

--

Gi Dae Ju menemui Veronica Park untuk memintanya menandatangani surat kuasa tidak datang ke rapat pemegang saham.

Sebagai gantinya, Veronica Park meminta makan bersama.

--

Sopir Eun beraksi lagi, ia berbincang pada bosnya dan berkata akan meletakkan USB di meja kerja Gi Dae Ju.

--

Di hotel, Do Min Ik tidak bisa tidur, ia justru teringat keceriaan dan kepolosan Gal Hee.

Do Min Ik lalu menelpon Gal Hee tengah malam saat Gal Hee sudah tertidur.

Do Min Ik sengaja menggoda Gal Hee sehingga Gal Hee marah-marah.

Suara Gal Hee yang mengomel justru bisa membuat Do Min Ik tertidur.

--

Di hari H rapat pemegang saham, Jeong Gal Hee merasa amat gugup.

Sementara itu, Veronica Park tiba-tiba berubah pikiran dan datang ke rapat.

Polisi datang ke rapat itu untuk menemui Dae Ju.

Tapi Dae Ju meminta waktu karena akan diadakan rapat besar di perusahaannya.

Ia akan ke kantor polisi setelah rapat.

Rapat pemegang saham dimulai.

Do Min Ik naik ke mimbar untuk menjelakan kasusnya.

Do Min Ik bisa melihat wajah karena sangat gugup.

Ia bertanya-tanya siapa wanita yanga da di sebelah sekretaris Jeong Gal Hee karena belum pernah bertemu dengannya.

Tapi ternyata kemampuan melihat wajahnya hanya sementara.

Setelah beberapa detik, Do Min Ik tak bisa lagi melihat wajah.

Ia melanjutkan penjelasan setelah diberi semangat oleh Gal Hee.

Setelah mengucapkan permintaan maaf atas perbuatannya, Do Min Ik menampilkan video tentang kelakuan direktur-direktur lain yang bisa dianggap merusak image perusahaan.

Do Min Ik membongar aib para direktur lainnya.

Para direktur marah dan malu dan langsung mematikan layar.

Do Min Ik lalu meminta maaf mewakili direktur lain, mencoba menarik simpati pemegang saham.

Selain itu, Veronica Park bertanya sesuatu pada Do Min Ik apa alasannya melibatkan mereka semua.

Do Min Ik berkata ia ingin menyelamatkan perusahaan.

Ia meminta dihukum dengan bekerja keras, bukannya mundur begitu saja.

Pidato Do Min Ik membuat para pemegang saham tertegun.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)