Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

BERITA POPULER SELEB: Penyesalan Rossa Tak Bisa Wujudkan Keinginan Sutopo, Lanjutan Kasus Ikan Asin

BERITA POPULER SELEB Senin 8 Juli 2019: Penyesalan Rossa Tak Bisa Wujudkan Keinginan Sutopo, Lanjutan Kasus Ikan Asin

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in BERITA POPULER SELEB: Penyesalan Rossa Tak Bisa Wujudkan Keinginan Sutopo, Lanjutan Kasus Ikan Asin
Kolase Tribunnews
BERITA POPULER SELEB Senin 8 Juli 2019: Penyesalan Rossa Tak Bisa Wujudkan Keinginan Sutopo, Lanjutan Kasus Ikan Asin 

BERITA POPULER SELEB Senin 8 Juli 2019: Penyesalan Rossa Tak Bisa Wujudkan Keinginan Sutopo, Lanjutan Kasus Ikan Asin

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer selebriti seputar penyesalan Rossa yang belum bisa mewujudkan keinginan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho untuk berfoto bersama.

Ada pula soal Hotman Paris yang dilaporkan Farhat Abbas serta lanjutan kasus ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq.

Berikut adalah kumpulan berita populer seleb di Tribunnews, Senin (8/7/2019):

1. Menyesal Belum Bisa Wujudkan Keinginan Sutopo, Rossa:Ya Allaah Kenapa Saya Baru Lihat Sekarang

Sutopo Purwo Nugroho dan Rossa
Sutopo Purwo Nugroho dan Rossa (Instagram/sutopopurwo/itsrossa910)

Kepergian Sutopo Purwo Nugroho untuk selama-lamanya menyisakan duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sutopo selaku Ketua Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dikenal aktif menggunakan media sosial untuk mengabarkan informasi bencana.

Berita Rekomendasi

Bahkan tak jarang unggahannya ditunggu-tunggu oleh publik.

Pria asal Boyolali, Jawa Tengah ini menghembuskan napas terakhir pada Minggu (7/7/2019) di Guangzhou, China.

Sutopo meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang telah diidapnya sejak awal tahun 2018.

Kabar duka itu disampaikan oleh Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB, Minggu (7/7/2019).

"Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN , Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk beliau," tulis akun Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB.

Tak hanya Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB, anak pertama Sutopo, Muhammad Ivanka Rizaldy juga memberikan informasi kepergian sang ayah lewat akun Instagramnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi, Hotman Paris: Don't Care

Disebut Pengacara Dasi Kupu-kupu oleh Farhat Abbas, Hotman Paris Berikan Balasan
Disebut Pengacara Dasi Kupu-kupu oleh Farhat Abbas, Hotman Paris Berikan Balasan (Instagram.com/farhatabbastv, Instagram.com/@hotmanparisofficial)

Hubungan antara Farhat Abbas dan Hotman Paris, tampaknya kian memanas

Farhat Abbas berencana melaporkan Hotman Paris ke pihak berwajib, karena dianggap menghasut publik untuk membenci kliennya, Rey Utami dan Pablo Benua, dalam kasus "ikan asin" yang melibatkan Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar.

Bagaimana Hotman Paris menanggapi hal tersebut?

“Don't care,” kata Hotman Paris saat dihubungi wartawan, Minggu (7/5/2019).

“Masalah sangat gampang lah itu,” lanjut dia.

Hotman yakin, dirinya tidak bersalah lantaran membela pihak Fairuz. Sebab baginya, yang dilakukan Rey dan Galih dalam tayangan video Youtobe tak dapat di maklumi.

Dalam tayangan di kanak Youtobe Rey Utami & Benua, Galih Ginanjr dan Rey Utami membahas organ kewanitaan mantan istri Galih, Fairuz A Rafiq.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Farhat Abbas Kumpulkan Bukti-bukti untuk Laporkan Hotman Paris

Farhat Abbas masih meneruskan langkahnya untuk melaporkan Hotman Paris Hutapea ke pihak berwajib.

Rencana itu ada hubungannya dengan kasus ikan asin yang menjerat kliennya, yakni Rey Utami dan Pablo Benua.

Ia menduga Hotman Paris menggiring opini agar masyarakat membenci Rey Utami dan Pablo Benua, terkait kasus Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq, yang menghebohkan itu.

Kini Farhat Abbas siap mengumpulkan bukti, terkait laporan yang dilayangkannya ke Polda Metro Jaya.

“Lagi kita kumpulin semua buktinya,” kata Farhat Abbas ditemui di Polda Metro Jaya, baru-baru ini.

Nantinya, Farhat Abbas siap melanjutkan laporan tersebut.

“Mungkin beberapa hari kemudian baru kita lanjutkan,” lanjutnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Lanjutan Kasus Video 'Ikan Asin', Galih Ginanjar Dicecar 46 Pertanyaan Polisi, Pengacara Bantah Menangis

Dari kiri ke kanan : Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq dan Pablo Benua
Dari kiri ke kanan : Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq dan Pablo Benua (kolase Youtube)

Kasus video viral 'ikan asin' yang membuat malu artis Fairuz A Rafiq terus bergulir. Galih Ginanjar menjalani pemeriksaan di Ditreskimsus Polda Metro Jaya, Jumat (5/7/2019). Galih menjalani pemeriksaan panjang penyidik untuk mengorek keterangannya terkait kasus ini.

Galih Ginanjar memasuki gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, sekira pukul 10.50 WIB. Sekitar pukul 00.05 WIB, Galih baru keluar didampingi tim kuasa hukumnya.

Galih Ginanjar pun mengakui ia menjalani pemeriksaan ini dengan tenang.

Selama 13 jam, juga diberi kesempatan oleh penyidik untuk melakukan aktivitas makan, istirahat dan ibadah. “Saya sih merasa tenang saja,” katanya.

Galih mendapat 46 pertanyaan dari penyidik.

Pengacara Galih, Rihat Hutabarat mengungkap kliennya ditanyakan sejumlah hal. Beberapa pertanyaan di antaranya terkait pembuatan video wawancara yang membuatnya mengucapkan ikan asin di kanal Youtobe Rey Utami dan Benua.

“Dan bagian (pemeriksaan) tadi yang sangat lama, kan tadi kita harus melihat lagi (video terkait yang berdurasi) 32 menit dan ditanyakan secara detail. Setelah viral videonya,” kata Rihat.

Video klarifikasi ikan asin yang dibuat Rey Utami dan Pablo Benua menjelaskan tentang video ucapan Galih Ginanjar sebelumnya yang dianggap menyinggung manan istriya Fairuz A Rafiq. (YouTube Rey Utami dan Benua)

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com, Nurul Hanna/TribunPalu.com,Rohmana Kurniandari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas