Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ajang Perjodohan Pembuat Film dan Investor Perfilman Akan Digelar Kembali

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai penyelenggara melalui Deputi Akses Permodalan didukung oleh Badan Perfilman Indonesia (BPI).

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
zoom-in Ajang Perjodohan Pembuat Film dan Investor Perfilman Akan Digelar Kembali
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Acara Road to Akatara 2019 di Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gelaran tahunan yang akan mempertemukan para pelaku perfilman dengan para investor di bisnis film bertajuk ‘Akatara Indonesia Film Business and Market’ akan kembali digelar.

Tahun ini, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai penyelenggara melalui Deputi Akses Permodalan didukung oleh Badan Perfilman Indonesia (BPI) akan menyelenggarakan Akatara 2019 di Jakarta pada 19 hingga 22 September 2019.

Menurut Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik menyebutkan Akatara diciptakan agar pertumbuhan perfilman Indonesia dapat tumbuh cepat mengingat Industri perfilman saat ini sangat mendapatkan perhatian dari masyarakat.

“Ini sesuai demgan utama Bekraf mendorong akselerasi pertumbuhan perfilman perfilman melalui pertemuan dengan para investor melalui market forum Akatara ini,” papar Ricky di acara Road to Akatara 2019 di Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2019).

Baca: Trailer Film Bumi Manusia Jadi Trending di Youtube

Direktur Program Akatara, Vivian Idris menjelaskan seperti penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya bagi para pembuat film yang membutuhkan dana bisa mengajukan proposal pengajuan hingga tanggal 9 Agustus 2019 melalui akatara.id.

Pengajuan proposal tersebut bisa berupa biaya untuk produksi maupun untuk kebutuhan non produksi yang mencakup biaya promosi, distribusi, penyedialan alat, hingga biaya promosi.

Baca: Merasa Unik dan Tak Bisa Ditiru Orang Lain, Lucinta Luna Klaim Dirinya sebagai Legenda

Berita Rekomendasi

Kemudian nantinya para investor akan datang melihat proposal yang diajukan dan jika tertarik sengan satu proyek sepakat berinvetasi maka perjanjian transaksi bisa dilakukan di Alkatara.

“Di sisi lain investor pengen investasi tapi gak tahu siapa yang bisa menyambungkan makanya kita bantu di forum ini daripada cari sendiri-sendiri,” ucap Vivian Idris.

Adapun tahun 2018 lalu ada 45 investor yang datang dan siap menyairkan dana untuk ikut berpartisipasi di perkembanangan film Indonesia.

Tahun ini diharapkan jumlah investornya akan bertambah selama pitching forum dan speed dating atau ajang pencocokkan antara sumber pendanaan dan pemilil proyek film itu berlangsung.

Baca: Okie Agustina dan Suaminya Diperiksa Polisi Lebih dari 7 Jam

Investor juga diharapkan bertambah mengingat penyelenggaran Akatara 2019 tahun ini juga berbarengan dengan dihelatnya ACBS (Asia Content Business Summit) yang akan dihadiri 15 negara yang bertujuan meningkatkan kualitas konten dan sumber daya manusia (SDM).

Di penyelenggaraan yang ketiga ini Akatara memberikan perhatian cukup besar kepada penguatan badan usaha berupa ‘Film Company start-up yang kini mulai bermunculan di daerah-daerah.

Adapun beberapa produksi film yang berhasil difasilitasi oleh Akatara diantaranya Film Keluarga Cemara, Mantan Manten, Darah Biru, Arema 2, dan beberapa film yang masih dalam proses mempersiapkan produksinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas