Ketika McClane berganti pakaian, pesta itu didatangi oleh kedatangan teroris Jerman, Hans Gruber (Alan Rickman), dan timnya yang bersenjata.

Mereka adalah, Karl dan Tony Vreski, Franco, Theo, Alexander, Marco, Kristoff, Edi, Uli, Heinrich, Fritz, dan James.

Kelompok itu merebut menara dan mengamankan orang-orang di dalam sebagai sandera kecuali untuk McClane, yang lolos, dan Argyle, yang terjebak di garasi.

Gruber menginterogasi eksekutif Nakatomi Joseph Takagi untuk kode ke lemari besi gedung.

Ia juga mengungkapkan bahwa rencana untuk mencuri 640 juta dolar , dengan tindakan teroris hanya gangguan.

Takagi menolak untuk bekerja sama dan dibunuh oleh Gruber.

McClane diam-diam mengawasi, tetapi secara tidak sengaja menyerahkan diri dan melarikan diri.

Dia menyalakan alarm kebakaran dalam upaya untuk memperingatkan pihak berwenang, jadi Gruber mengirim Tony untuk menyelidiki.

Baca: Dipukul Cucunya Sendiri, Nenek Berusia 69 Tahun Ini Terancam Alami Kebutaan

Baca: Izin Pulang karena Tak Enak Badan, Dua Pekerja Proyek JGC Ditemukan Tewas di Kontrakan

McClane membunuh Tony, mengantongi senjata dan radionya, menggunakannya untuk menghubungi LAPD.

Sebagai Sersan Al Powell dikirim untuk menyelidiki, Gruber mengirim Heinrich dan Marco untuk menghentikan McClane, yang membunuh mereka berdua.

Powell tiba dan disambut oleh Eddie, menyamar sebagai pelayan.

Menemukan sesuatu yang tidak biasa, Powell bersiap untuk pergi.

Tetapi McClane menjatuhkan mayat Marco ke mobil patroli untuk mendapatkan perhatiannya.

Sementara Alexander menembak mobil dari gedung dengan senapan mesin M60.