Saham YG Entertainment anjlok setelah Yang Hyun Suk ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan menyediakan jasa prostitusi.

TRIBUNNEWS.com - Saham YG Entertainment kembali merosot tajam setelah mantan pimpinannya, Yang Hyun Suk, ditetapkan sebagai tersangka.

Pada 18 Juli pukul 10.30 pagi waktu Korea Selatan, di KOSDAQ (Korea Securities Dealers Automated Quotation), saham YG Entertainment dihargai 26.700 won atau setara dengan Rp 316.460.

Angka itu menunjukkan penurunan sekitar 3,09 persen dari hari sebelumnya.

Mereka juga mencapai harga terendah tahun lalu ketika harga saham turun menjadi 25.750 won atau Rp 305.086 pada awal hari perdagangan.

Baca: Wanita Idaman BTS, Jin Suka yang Pandai Memasak, Jungkook Ingin sang Kekasih Sehat dan Cerdas

Baca: Intip Kamar Member BTS di Asrama, RM dan V Teman Sekamar, Jungkook Paling Beruntung!

Baru-baru ini, tepatnya pada 17 Juli 2019, Yang Hyun Suk secara resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menyediakan layanan prostitusi untuk investor asing pada September 2014.

Ia dicurigai membawa perempuan dari sebuah perusahaan hiburan dewasa bersama mereka dalam perjalanan ke Eropa pada Oktober tahun itu.

Pendiri YG Entertainment itu sebelumnya mengundurkan diri dari posisinya di agensi pada Juni 2019, tak lama setelah leader iKON, Kim Hanbin alias B.I hengkang karena dugaan penyalahgunaan narkoba.

Baca: Pernah Hina BTS, Rapper B-Free Minta Maaf, Bermula dari Insiden 2013 Lalu

Baca: Jadwal Konser BTS Terbaru, RM dkk akan Kunjungi Arab Saudi, Nama Indonesia Tak Terdaftar

(Kompas.com/Andi Muttya Keteng Pangerang)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saham YG Entertainment Merosot Tajam Usai Yang Hyun Suk Jadi Tersangka"