Demi Urusi Kostumnya, Pongki Barata Sengaja Boyong Sophie Navita Konser Jikustik Reunian di Jakarta
Untuk Konser Jikustik Reunian kali ini, Pongki mengaku melibatkan sang istri, Sophie Navita untuk menyiapkan konstum panggungnya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pongki Barata bertemu kembali bersama Icha dan tiga personel Band Jikustik, yakni Dadi (gitar), Carlo (drum) dan Adhit (keyboard), Kamis (18/7/2019). Mereka akan tampil kembali dalam Konser Jikustik Reunian di Balai Sarbini Jakarta, Jumat (19/7/2019) malam.
Konser Jikustik Reunian untuk kedua kalinya siap digelar di Plaza Semanggi, Jalan Jendral Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pertunjukan musik tersebut akan digelar pekan depan, Jumat (19/7/2019).
Sebelumnya, Konser Jikustik Reunian telah sukses menggebrak Yogyakarta, pada 29 Maret 2019.
Konser reuni ini juga menandai perdamaian Pongki Barata (vokal/gitar) bersama Aji Mirza Hakim (vokal/bass) alias Icha, Dadi (gitar), Adhit (keyboard), dan Carlo (drum).
Untuk Konser Jikustik Reunian kali ini, Pongki mengaku melibatkan sang istri, Sophie Navita untuk menyiapkan konstum panggungnya.
"Terkhusus istriku harus datang mengurus aku sekalian bawa kostumku," ucap Pongki dalam jumpa pers Jikustik Reunian di Balai Sarbini Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Dia menambahkan, Konser Jikustik Reunian di Jakarta ini, tak akan membawa anak-anaknya untuk menonton.
Menurut dia, saat tampil di Yogyakarta bersama Jikustrk, anak-anak menonton pertunjukannya.
"Di Yogyakarta anak dibawa karena saya pengin anak saya lihat, tahu bapaknya dulu siapa gitu, tapi yang di Jakarta tidak dibawa karena anak-anak sudah mulai sekolah lagi," ucapnya.
"Kedua, mereka juga sudah pernah menonton kan," ucapnya.
Salah satu personel Jikustik , Dadi, mengatakan, konser reunian akan berbeda dari sebelumnya yang telah dilaksanakan di Yogyakarta.
Dia dan rekan-rekannya akan berusaha menampilkan konsep intim dalam suasana penuh kejujuran dalam menyampaikan pesan kepada penonton.
"Kalau konsep kemarin sepertinya masih sama, tapi bisa berbeda. Di Jakarta akan sangat berbeda dengan Jogja. Kalau di Jogja ada rasa canggung.," ucapnya.