Surat Pablo Ungkap Video Ikan Asin Sengaja Bikin Galih dan Fairuz Ribut, Ini Kata Barbie Kumalasari
Kini pihak Pablo Benua dan Rey Utami melalui kuasa hukumnya Farhat Abbas menyerang Barbie Kumalasari.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Kasus 'ikan asin' masih berbuntut panjang.
Kini pihak Pablo Benua dan Rey Utami melalui kuasa hukumnya Farhat Abbas menyerang Barbie Kumalasari.
Farhat bahkan menuduh Kumalasari sebagai dalang soal 'ikan asin' yang diungkapkan oleh Galih Ginanjar.
Hingga ia berharap Kumalasari juga bisa ditetapkan sebagai tersangka.
"Karena akan dibongkar yang menyuruh Galih berbicara 'ikan asin' adalah Kumalasari. Itu menurut pengakuan dan bukti-bukti chat antara Rey Utami dan Kumalasari," ungkap Farhat yang dilansir dari tayangan Insert.
"100 persen kita yakin, Kumala harus ditetapkan sebagai tersangka," tegas Farhat Abbas.
Tak sampai di situ, beberapa waktu lalu dilansir dari dari tayangan Hot Shot, Farhat Abbas membacakan isi surat yang ditulis oleh Pablo.
Baca: Luapkan Emosi Saat Srimulat Disebut Sarang Pecandu Narkoba, Tarzan: Itu Bisa Banget Dipolisikan
Ternyata isi surat yang ditulis Pablo tersebut salah satunya menuduh Barbie Kumalasari sebagai dalang saat Galih mengatakan soal keburukan Fairuz.
Bahkan melalui suratnya, Pablo menyebutkan jika Kumalasari sempat sakit hati dengan keluarga Fairuz yang sebelumnya mengejek istri Galih itu sebagai tante.
Menurut Pablo pula, Kumalasari ingin melihat Galih dan Firauz bersitegang.
Pablo juga menyangkal jika video soal 'ikan asin' tersebut adalah buatannya namun video tersebut dibuat oleh Reben Entertainment.
Baca: Sebelum Ditangkap, Nama Nunung Pernah Disebut, Kini Ketua GPAN Bocorkan Nama Artis Lain, Siapa?
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia dan wanita Indonesia, bahwa kejadian yang baru saja menghebohkan Indonesia ini bukanlah kemauan Pablo dan Rey.
Channel YouTube Pablo Benua dan Rey bekerja sama dengan Reben Enterteinment yang merencanakan, memproduksi dan penyebaran video tersebut sedangkan saya dan Rey hanya sebagai youtuber atau host dalam konten Mulut Sampah," begitu sekilas isi surat dari Pablo yang dibacakan oleh Farhat Abbas.
"Tapi saya mohon maaf pada seluruh masyarakat Indonesia, melalui surat ini saya ingin mengungkapkan apa yang sebenanya terjadi.