Tertangkap karena Sabu, Siapa Ikang Sulung? Begini Sosoknya Jadi Bos Jamal di Preman Pensiun
Tertangkapnya Ikang Sulung karena mengonsumsi sab, seolah mengingatkan kita pada sinetron Preman Pensiun. Bagaimana sosoknya?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Tertangkapnya Ikang Sulung di Apartemen Gateway Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (20/7/2019) dini hari setelah mengonsumsi sabu, seolah mengingatkan kita pada sinetron Preman Pensiun. Bagaimana sosoknya?
Preman Pensiun adalah sinetron beraliran drama komedi yang ditayangkan RCTI sekitar tahun 2015.
Sinetron yang berlatar di Bandung itu sukses mencuri hati masyarakat.
Setelah season 3 tamat, sinetron Preman Pensiun sempat ditayangkan ulang di GTV.
Nah, Tribun akan mengajak Anda bernostalgia episode Preman Pensiun ketika tokoh Jamal ditegur oleh Kang Mus.
Episode tersebut diunggah RCTI di channel Youtube-nya pada 28 Juli 2018.
Video tersebut sudah ditonton 690 ribu kali dan mendapat like sebanyak 1,8 ribu.
Dalam cuplikan video tersebut, Jamal bersama anak buahnya ditemui Kang Mus.
Ia ditegur karena ulahnya sendiri.
"Di sini, kita bukan bisnis sendiri-sendiri. Kang Bahar sudah ngasih tanggung jawab ke saya, semua jadi tanggung jawab saya.
Itu artinya saya akan mengambil tindakan apapun kepada siapapun yang coba-coba bisnis sendiri-sendiri, kecuali dia memutuskan sudah keluar," ucap Kang Mus.
Jamal yang kepalang kesal itu tidak bisa membalas Kang Mus.
Ia hanya memandangi Kang Mus yang meninggalkannya.
Sudah ciri khasnya, Jamal membuka bungkus permen karet dengan kasar dan mengunyahnya.
Seperti diketahui, Jamal adalah karakter yang kerap bermusuhan dengan Kang Mus dan Kang Bahar.
Semua berawal saat Jamal ditangkap polisi dan dipenjara karena kasus di Dago.
Kang Bahar dan Kang Mus membiarkan Jamal mendekam dipenjara.
Oleh sebab itu, Jamal memutuskan untuk menentang Kang Bahar dan Kang Mus.
Karakter Jamal digambarkan memakai topi koboi. Ia juga bergaya petantang-petenteng dan kerap membuat ulah.
Jamal berambisi untuk merebut wilayah kekausaan Kang Mus hingga anak buahnya kerap disuruh bekerja keras.
Bos preman itu bermarkas di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung.
Ada minuman yang disukai oleh Jamal, yakni es teh lemon.
Sosok Jamal yang sangar itu diperankan oleh Zulfikar alias Ikang Sulung.
Sama seperti tokoh yang diperankannya, Ikang Sulung ditangkap polisi dan terancam mendekam di penjara.
Ia diamankan karena kedapatan memiliki narkoba.
Kepala Satnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah mengatakan polisi menangkap Ikang Sulung di Apartemen Gateway Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (20/7/2019) dini hari.
"Memang benar kami mengamankan sseorang bernama Zulfikar pada Sabtu (20/7/2019) dini hari di salah satu apartemen di Bandung," ujar Irfan di kantornya, Jalan Sukajadi, Minggu (21/7/2019).
Ia mengatakan, polisi mendatangi apartemennya karena mendapat laporan masyarakat terkait penyalahgunaan narkotika.
Saat digeledah, ternyata memang ada Zulfikar, akrab disapa Jamal Preman Pensiun.
"Betul, ada cangklong dan bong berisi sabu-sabu. Demikian ya," ujar dia.
Dalam penggerebegan itu, ia memastikan petugasnya hanya menangkap satu orang. Saat ini, Zulfikar sedang menjalani pemeriksaan penyidikan.
"Yang diamankan satu orang. Sekarang masih diperiksa intensif," ujar Irfan.
Minta Direhabilitasi
Pada kesempatan yang sama, pengacara Jamal, Hengky Solihin menambahkan pihaknya mendapat kuasa untuk mendampingi Jamal selama pemeriksaan penyidikan.
"Hari ini saya resmi jadi kuasa hukumnya dia untuk proses pemeriksaan penyidikan. Berkaitan dengan itu, saya mengajukan agar Jamal direhabilitasi," ujar Hengky via ponselnya, Minggu (21/7).
Kata dia, alasan di balik pengajuan agar Jamal direhabilitasi karena Jamal merupakan korban dari penyalahgunaan narkotika.
"Dia bukan bagian dari jaringan pengedar narkotika, tapi korban penyalahgunaan narkotika. Masa depannya juga panjang dan cerah," ujar Hengky.
Sejak diamankan, Jamal sudah menjalani pemeriksaan tes urine oleh polisi. Hasil tes urin menentukan status hukum Jamal, tersangka atau tidak cukup bukti.
"Ditest urin, hasilnya positif. Sampai saat ini saya masih mendampingi untuk pemeriksaan," ujarnya.
Jamal ditangkap sejak Sabtu (20/7/2019) dini hari. Dengan adanya tes urin positif, melengkapi alat bukti polisi untuk menetapkan Jamal sebagai tersangka.
"Kondisinya sehat, tapi agak murung. Ya maklum lah. Yang diamankan sendiri, tadi dari pagi saya menemani, hanya dia sendiri," ujarnya.
Langkah hukum selanjutnya yang ia lakukan yakni telah mengajukan surat permohonan pada penyidik.
"Isinya supaya Jamal direhabilitasi, karena dia sebatas korban, bukan pengedar," ujar Hengky.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nostalgia Jamal Preman Pensiun yang Diperankan Ikang Sulung, Ciri Khasnya Mengunyah Permen Karet,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.