Jefri Nichol Mengeluh Sulit Tidur Kepada Sutradara Robby Ertanto Sebelum Konsumsi Ganja
Sebelum mengonsumsi ganja, Jefri Nichol sempat mengeluh dirinya sulit tidur kepada sutradara Robby Ertanto (RE).
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum mengonsumsi ganja, Jefri Nichol sempat mengeluh dirinya sulit tidur.
Ia mengeluhkan hal tersebut kepada sutradara Robby Ertanto (RE) yang kini juga menjadi tersangka kasus narkotika.
“Awalnya mereka ini kan berteman, lalu karena ada kedekatan, kemudian ada komunikasi antara teman, kemudian saling ada sharing, keluhan saya kok susah tidur. Kemudian dari situlah sehingga mencoba untuk menggunakan itu,” kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
Baca: Ketua Umum Golkar Sebut Kursi Pimpinan MPR Masih Jadi Jatah Koalisi Jokowi
Baca: Pengamat Baca Makna Pertemuan Surya Paloh dengan Anies Baswedan Sebagai Bentuk Ketidaksetujuan
Baca: Menyisir Rantai Pemasok Narkoba untuk Nunung, Dikendalikan dari Lapas Hingga Alur Pemesanan
Baca: Misteri Sosok Janda Cantik Mbak Ida, di Balik Kasus Gantung Diri Pemuda Lamongan
Namun, berdasarkan pengakuan Jefri Nichol, ia tak mendapat saran menggunakan narkotika dari Robby.
Memang keluhan sulit tidur lah, yang membuat Jefri memutuskan untuk mengonsumsi ganja.
“RE juga pemula,” kata Vivick.
Berdasarkan pemeriksaan, Robby juga memiliki alasan yang serupa dengan Jefri untuk mengonsumsi ganja yakni sulit tidur.
Keduanya bahkan pernah mengonsumsi ganja bersama.
Jefri Nichol dan Robby mendapat ganja dari T yang kini masih diburu polisi.
“DPO T itu datang langsung dari Bandung ke Jakarta, transaksinya sekali saja,” kata Vivick.
Menangis dan minta maaf
Jefri Nichol, menitikkan air mata saat menemui awak media di Polres Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019). Jefri mulai menangis, saat menyampaikan permintaan maaf kepada keluarganya.
“Mohon.... mohon...,” ujar Jefri terbata, sambil terlihat menahan tangis.