Kontennya di YouTube Dinilai Vulgar dan Disentil Kominfo, Ini Klarifikasi Kimi Hime, Siapa Dia?
Kominfo sendiri menyatakan, ada sejumlah video dalam akun youtube Kimi melanggar asusila, terlalu vulgar dan kontennya dibatasi sesuai usia.
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nama YouTuber Kimberly Khoe (29) alias Kimi Hime mencuri perhatian karena konten YouTube yang dibuatnya. Apa reaksinya?
Kasus Kimi Hime bermula saat nama Youtubers itu disebut oleh Ketua Komisi I DPR RI dalam RDP Kamis pekan lalu.
Wakil rakyat itu menyayangkan isi atau konten video miliki Kimi yang dinilai vulgar dan meminta Kominfo untuk turun tangan.
Kominfo sendiri menyatakan, ada sejumlah video dalam akun youtube Kimi melanggar asusila, sehingga 3 video sedang diproses ditangguhkan atau disuspend oleh Google selaku pemilik Youtube.
Sementara 6 video lain dibatasi penayangannya sesuai dengan umur.
Kimi Hime membantah bahwa kebanyakan penonton akun YouTube-nya, Kimi Hime, adalah anak-anak.
Hal itu diungkapkan oleh Kime lewat video klarifikasinya dengan judul "DEAR BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO....", yang diunggah pada kanal YouTube-nya.
Baca: Konten Diblokir Kominfo karena Dinilai Terlalu Vulgar, Kimi Hime Ngadu ke Jokowi sambil Menangis
Baca: Nunung Akui Gunakan Sabu Karena Mengalami Depresi Psikosomatis, Kenali Tanda-Tandanya
"Saya bisa jelaskan, ini saya ada screenshoot yang saya sambil dari channel YouTube saya. Ini statistik yang cuma bisa dibuka oleh saya," kata Kime.
Kimi menambahkan, berdasarkan statistik data dari akunnya, persentase terbesar penontonnya ada di usia 18 tahun ke atas.
Paling besar di rentang 18-24 tahun dengan persentasi 50 persen, 25-34 tahun dengan persentasi 24 persen, dan 35-44 tahun dengan persentase 6,6 persen. Selain itu, umur 45-54 tahun dengan persentase 2,2 persen, 55-64 tahun dengan persentase 0,5 persen, serta 65 tahun ke atas dengan persentase 1,1 persen.
"Total dari penonton saya itu yang di bawah umur, 13-17 tahun itu hanya di sekitar 16 persen. Jadi kalau misalkan faktanya penonton saya kebanyakan anak-anak, itu salah," kata Kime.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melayangkan surat pemanggilan kepada Kimi berkaitan dengan konten-kontennya yang dinilai terlalu vulgar.
Kominfo melakukan hal tersebut setelah adanya laporan dari Komisi I DPR RI yang berdasarkan dari keresahan masyarakat.
Kominfo Ingatkan Youtubers Tak Kebablasan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.