Tiga Tim Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Buru Jaringan Pemasok Sabu ke Nunung
ihak Ditresnarkoba Polda Metro Jaya membentuk tiga tim khusus untuk memburu tiga orang jaringan pengedar sabu ke komedian Nunung Srimulat.
Editor: Anita K Wardhani
Menurut Calvijn adanya ketegangan antara Nunung dan suaminya itu terungkap saat rekonstruksi yang digelar pihaknya di kediaman Nunung, Jumat (26/7/2019) lalu.
"Bahwa saat adegan tersangka JJ yang pada saat awal mengetahui pemesanan dan menyampaikan kepada tersangka NN untuk berhenti dan mau diajak rehab. Tapi ada penolakan dari tersangka NN, dan sempat ada ketidaksepahaman antara keduanya serta bersitegang," kata Calvijn.
Dalam rekonstruksi katanya ada 40 adegan yang diperagakan tiga tersangka yakni Nunung dan suaminya serta bandar sabu TB.
Rekonstruksi dimulai saat pemesanan sabu oleh Nunung ke TB sehari sebelum Nunung dan suami ditangkap di rumahnya.
"Rekonstruksi yang kami lakukan ini bagian proses penyidikan dan dilakukan Jumat 26 Juli lalu. Rekonstruksi dilakuan di TKP yakni di kediaman tersangka NN dam JJ. Waktu rekonstruksi berdurasi durasi 3 sampai 4 jam. Jam 1 kita mulai. Rekon terbagi dalam 40 adegan," kata Calvijn.
Menurutnya rekonstruksi ini untuk mempertegas kembali fakta di berita acara pemeriksaan dari saksi dan tersangka. "Juga mempertegas lagi peran masing-masing tersangka dengan kami padukan dengan BAP," katanya.
"Beberapa hal yang dipertegas dan terkuak dalam proses rekonstruksi adalah bagaimana tersangka NN awal mula memesan 2 gram sabu terhadap TB. Pemesanannya ternyata sehari sebelumnya dan rangkaian ke atasnya sudah saya jelaskan sebelumnya hingga penangkapan tanggal 19 Juli 2019," papar Calvijn.
Kemudian katanya ada adegan saat tersangka July Jan yang mengetahui pemesanan dan akhirnya menyampaikan kepada tersangka Nunung untuk berhenti dan agar mau diajak rehab.
"Tapi ada penolakan dari tersangka Nunung. Dan sempat ada ketidaksepahaman antara keduanya," kata Calvijn.
Pihaknya kata Calvijn, menggali bahwa betul faktanya ada terkait 2 gram sabu yg dipesan Nunung pada Kamis (18/7/2019) dan diterima Jumat (19/7/2019).
Sabu dipesan dari TB dan langsung diantarknnya dan diterima Nunung.
"Pada hari penangkapan saat penyidik masuk dan koordinasi dg ART, tersangka NN sempat mengunci pintu dan membuang barbuk ke kloset. Kemudian barulah ia menemui petugas," kata Calvijn.
Dalam kasus ini kata Calvijn pihaknya sudah melakukan pengembangan dan membekuk dua pemasok sabu ke TB yang diketahui adalah narapidana kasus narkoba dan mendekam di Lapas Bogor.
"Yakni E dan IP, mereka sudah kami amankan beberapa waktu lalu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.