Cerita Ayushita Persiapkan Diri Perankan Ningsih di Film Perburuan Dalam Waktu Singkat
Ayushita didapuk sebagai pemeran Ningsih dalam film Perburuan, sekira seminggu sebelum syuting.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayushita didapuk sebagai pemeran Ningsih dalam film Perburuan besutan sutradara Richard Oh, sekira seminggu sebelum syuting.
Dalam waktu relatif singkat tersebut, Ayushita harus mendalami karakter Ningsih.
“Skenario itu kan aku bisa punya dan ada versi full-nya, kalau sudah mau syuting. Pas workshop sempat syok, ini panjang banget gila. Tapi untungnya dibantu sama tim,” katanya saat berkunjung ke kantor redaksi Tribunnews, Jumat (2/8/2019).
Seringkali ia mendaptkan skenario dengan dialog yang cukup panjang. Bahkan ada satu scene sepanjang 12 menit, yang dialognya harus dihafal Ayushita.
Baca: Lewat Film Perburuan, Adipati Dolken Asah Kemampuan Aktingnya
Menantangnya, dialog tersebut menggunakan bahasa baku.
“Itu dihafalkan semaksimal mungkin saat workshop,” kata pemilik nama lengkap Ayushita Widyartoeti Nugraha ini.
Film Perburuan, diangkat dari novel karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Perburuan mengisahkan pelarian Hardo, salah seorang mantan shodanco (pimpinan kompi) Pembela Tanah Air (PETA) yang melakukan pemberontakan terhadap pasukan Jepang.
Baca: Bangun Chemistry untuk Film Baru, Adipati Dolken dan Ayushita Rela Pacaran di Tengah Sawah
Ningsih merupakan tunangan Hardo, yang merupakan seorang guru.
“Dia perempuan berani untuk memperjuangkan yang dia anggap benar. Ningsih dan Hardo, sama-sama memikirkan Indonesia akan merreka,” katanya.
Perburuan akan rilis bersamaan dengan film yang juga dari karya Pram, Bumi Manusia yakni 15 Agustus 2019 mendatang. Bumi Manusia disutradarai oleh Hanung Bramantyo, sementara Pernuruan disutradarai oleh Richard Oh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.