Pemadaman Listrik, Tasya Kamila Cemaskan Kondisi ASIP di Freezer
Sejumlah wilayah Pulau Jawa mengalami pemadaman listrik, Minggu (4/8/2019). Aktivitas masyarakat terganggu.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah wilayah Pulau Jawa mengalami pemadaman listrik, Minggu (4/8/2019). Pemadaman listrik tersebut tak pelak membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Termasuk Tasya Kamila.
Sebagai ibu muda, Tasya kamila dibuat pusing ketika listrik di wilayah Jabodetabek padam.
Sebab, Tasya Kamila diketahui memiliki anak yang masih bayi. Dengan adanya pemadaman listrik, ia langsung dilanda kekhawatiran.
Tasya Kamila kepikiran soal air susu ibu perah (ASIP) yang disimpannya di freezer ketika tahu rumahnya mengalami mati listrik.
Baca: Zaskia Adya Mecca Kembali ke Rumah, Sebelumnya Mengungsi ke Hotel karena Pemadaman Listrik
"Lagi di luar kota, katanya rumah mati lampu. Langsung panik minta org rumah buat selamatkan stok ASIP yang aku simpan di freezer," tulis artis kelahiran 22 November 1992 itu lewat Instagram Story, Minggu (4/8/2019).
Tasya Kamila memang masih memberi ASI kepada putranya, Arrasya Bachtiar, yang lahir pada 13 Mei 2019 lalu.
Mengetahui listrik tak kunjung menyala, Tasya Kamila kemudian menulis pertanyaan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Dear @pln_id, kira2 sampe kapan ya mati lampunya? Aku harus gmn ni buat menyelamatkan ASI perahkuu?" tanya istri Randi Bachtiar itu.
Gangguan transmisi
Dikutip Kompas.com, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka, mengungkap penyebab padamnya listrik di sejumlah wilayah di pulau Jawa.
Menurut Made, terdapat gangguan pada sisi transmisi di Ungaran dan Pemalang 50 Kv.
Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, serta sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman.
Bukan hanya itu saja, matinya aliran listrik di beberapa wilayah di Pulau Jawa juga disebabkan karena gangguan pada transmisi Sutet 500 kV.
Hal ini kemudian mengakibatkan padamnya aliran listrik di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Namun demikian, ia melanjutkan, saat ini beberapa gardu induk sudah mulai bisa dinyalakan.
"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini," ujar I Made Suprateka dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (4/8/2019).
"Kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," kata dia.