Aksi Berani Manohara Jinakkan Buaya yang Mengamuk
Manohara Odelia Pinot menunjukkan keberaniannya saat ikut evakuasi hewan-hewan peliharaan milik Hotel Melka Lovina Denpasar Bali
Editor: Anita K Wardhani

Sementara dua ekor lumba-lumba lainnya dirasa masih perlu diobservasi lagi.
"Akan direlokasi di tempat yang baru, di wilayah Canggu. Jadi Melka sedang bangun tempat baru di Canggu. Sedang dibangun fasilitas kolamnya. Karena tempat yang lama masih ada sengketa dengan pihak ketiga. Jadi sembari menunggu kolam dibuat, dititipkan sementara di penangkaran," jelasnya.
Disinggung terkait kelayakan tempat, Soemarsono mengaku jika kolam yang ada di Hotel Melka Lovina sudah memenuhi standar dan syarat. Pun terkait kesedian pakan, masih terlihat cukup.
"Dua lumba-luma yang lain masih menunggu keputusan tim dokter yang mengevaluasi. Tetap masih dipelihara oleh pihak Melka, namun intens dicek oleh BKSDA Bali," tuturnya.

Dilepas Liarkan
Kedua lumba-lumba dari Hotel Melka, Buleleng dilepas liarkan di Pantai Mertasari, Jalan Trita Empul, Sanur Jauh, Densel, Selasa (6/8/2019)
Lumba-lumba yang dievakuasi tiba di Pantai Mertasari Denpasar pukul 19.50 Wita.
Sebelum dilepas liarkan, kedua lumba-lumba di timbang dahulu. Setelah itu, satu persatu lumba-lumba dibawa ke tepi pantai.
Kondisi saat itu sedang surut dan kemudian dibawa dengan perahu untuk dilepasliarkan.
Aktivis Jakarta Animal Aid Network, Amang Raga menjelaskan, proses perilisan kedua lumba-lumba jenis dolphin woods ini lancar setelah ada tindakan medis yang didampingi tiga dokter.
"Dalam perjalanan lancar tidak ada gangguan apa-apa. Tidak ada lumba-lumba mengalami hal yang fatal cuman sedikit stres, biasa karena proses evakuasi," ujarnya.
(Tribun Bali/Rino Gale)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Manohara Ikut Jinakkan Buaya, BKSDA Bali Evakuasi Lumba-lumba ke Pantai Mertasari,