Galih Ginanjar Dianggap Tak Tulus, Keluarga Fairuz A Rafiq Tutup Pintu Maaf
Keluarga pesinetron Fairuz A Rafiq mulai geram melihat perilaku keluarga Galih Ginanjar, yang seakan main-main dalam kasus dugaan penghinaan 'Bau Ikan
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga pesinetron Fairuz A Rafiq mulai geram melihat perilaku keluarga Galih Ginanjar, yang seakan main-main dalam kasus dugaan penghinaan 'Bau Ikan Asin'.
Menilai bahwa Galih Ginanjar hanya main-main saja, dikarenakan bahwa ucapan permintaan maaf yang dilontarkannya itu kepada Fairuz A Rafiq, dianggap tidak tulus.
"Saya sih menganggapnya tidak tulus yah. Masa abis minta maaf, malah pamerin lagu," kata kakak Fairuz A Rafiq, Fadia A Rafiq yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).
Fadia mengatakan, tak ada niatan tulus meminta maaf, dikarenakan Galih mengungkit-ngungkit masa lalunya dengan Fairuz.
Terlebih ucapan suami Barbie Kumalasari itu yang mengaku mengurusi mendiang ayah Fairuz, yakni pedangdut A Rafiq sewaktu masih hidup.
"Enggak usah lah bahas yang sudah-sudah. Pakai dibahas pernah mengurusi ayah (A Rafiq). Kami tidak sudi mereka membahas itu," ucapnya.
Baca: Bupati Ini Menyamar Jadi Pelanggan PSK, Keluar Masuk Lokasi Prostitusi, Temuannya Mengejutkan
Baca: Nama A Rafiq Dibawa-bawa Galih Ginanjar, Keluarga Fairuz: Nambahin Garam ke Luka
Kemudian, hal yang tak wajar pun dikatakan Galih, yang mengutarakan bahwa dirinya pernah mengurusi anak dari pernikahannya dengan Fairuz, King Faaz Arafiq.
"Kan dia (Galih) ayahnya, wajar dong sebagai ayah urusin anaknya. Bukan malah dibahas dan seakan mencari pembelaan," ujar Fadia.
Sementara itu, Ranifat Arafiq di waktu yang sama pun terlihat geram atas ucapan permintaan maaf Galih, yang direkam dalam video yang diunggah Farhat Abbas di media sosial.
"Dulu pas videonya kesebar aja terus mencari pembelaan kalau dia (Galih) tidak bersalah. Sekarang pas sudah di penjara baru minta maaf," ungkap Ranifat Arafiq.
"Kalau minta maaf ya berarti dia merasa salah dong. Dulu kenapa kalian malah merasa benar? Malah nantangin laporin aja. Sekarang giliran sudah dipenjara baru menyesal," tambahnya.
Ranifat menegaskan bahwa tidak ada ampun untuk Galih bersama dengan rekan-rekannya, Rey Utami dan Pablo Benua yang sudah menjadi tersangka atas kasus dugaan penghinaan 'Bau Ikan Asin'.
"Sudah lah, biar proses hukum saja yang menjawabnya. Kami akan jalani terus proses hukum ini," ujar Ranifat Arafiq.