Terpikat Isi Ceritanya, Prisia Nasution Akhirnya Main Film Horor
Kalau biasanya bermain di film bergenre drama dan sesekali di genre thriller, akhirnya Prisia Nasution menerima tawaran bermain di film horor.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kalau biasanya bermain di film bergenre drama dan sesekali di genre thriller, akhirnya Prisia Nasution menerima tawaran bermain di film horor.
Prisia Nasution berakting di film besutan sutradara Hestu Saputra bertajuk ‘Lorong’ dan Prisia memerankan tokoh bernama Mayang.
Sebelumnya aktris yang bermain di film ‘Sang Penari’ ini sempat ogah bermain di film horor karena film horor sempat terkenal dengan image negatif.
“Bukan anti horor sih, cuman dulu agak skeptis karena semua omongan gitu kan apalagi dulu horor indonesia identik dengan esek-esek gitu,” ungkap Pia, sapaan akrabnya, saat mengunjungi kantor Redaksi Tribunnews, Selasa (13/7/2019).
Baca: Saksikan Momen Bersejarah Jokowi Bertemu Prabowo Secara Langsung, Prisia Nasution Ungkap Perasaannya
Kemudian Prisia mau bermain di film tersebut karena tertarik dengan jalan ceritanya sehingga dengan kehadiran film ini juga diharapkan dapat memberi nilai positif pada film horor Indonesia.
“Kan jadi bagus juga kalau ada cerita yang horor tapi ceritanya bagus,” ucap Prisia.
Prisia juga mau menerima film horor juga setelah merasa kalau sebenarnya tidak penting genrenya asalkan bermain dengan baik pasti asalkan bermain dengan baik pasti bisa menyajikan film yang baik juga.
“Setelah mikir-mikir kenapa kita harus mikirin genrenya apakah ini horor, drama, atau action ketika ceritanya bagus ya bagus saja, ketika pemainnya baijkk ya ceritanya akan baik juga,” kata Prisia.
Adapun Film Lorong menceritakan kisah Mayang dan Reza (Winky Wiryawan) sang suami setelah bayi yang mereka nantikan meninggal dunia.
Mayang tidak rela bayinya meninggal dunia, dan terus berusaha mencari bukti-bukti yang membenarkan anaknya meninggal yang membuat Mayang dianggap tidak waras oleh sebagian orang termasuk suaminya sendiri.
Dalam pergolakannya menerima kematian sang anak Prisia merasa diikuti roh penasaran yang detilnya bisa disaksikan di bioskop pada 12 Setember 2019.