Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

FAKTA-FAKTA Film 'Bumi Manusia', Pengorbanan Hanung hingga Adegan Ditampar Yang Diulangi 30 Kali

Berikut ini fakta-fakta film Bumi Manusia, pengorbanan Hanung Bramantyo hingga adegan ditampar yang diulangi sebanyak 30 kali

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in FAKTA-FAKTA Film 'Bumi Manusia', Pengorbanan Hanung hingga Adegan Ditampar Yang Diulangi 30 Kali
Tribunnews.com/Nurul Hanna
Gelaran red carpet film Perburuan dan Bumi Manusia di Surabaya Town Square, Surabaya, Jumat (9/8/2019) malam. 

2. Komentar Fedi Nuril

Artis peran Fedi Nuril ikut menonton special screening film Bumi Manusia bersama sejumlah artis di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin malam (12/8/2019).

Usai menonton film Bumi Manusia, Fedi merasa takjub.

Ia juga sempat berceloteh iseng bahwa Hanung selesai syuting harus di opname

"Pas nonton pertama kali muncul di kepala, ini sih kayaknya Mas Hanung selesai syuting dia opname deh," kata dia lalu tertawa.

Fedi juga menambahkan bahwa Hanung sangatlah bersungguh-sungguh saat mengerjakan sebuah film.

"Mas Hanung itu kalau nge-direct sangat energik... berapi-api. Pasti itu capek banget. Kalau dilihat filmnya semua sepadan, ya. Untuk pencinta novelnya ini wajib nonton ya," kata dia.

Berita Rekomendasi

3. Hanung rencanakan trilogi film Bumi Manusia

Hanung Bramantyo merencakan akan membuat trilogi dari film Bumi manusia.

"Kemungkinan akan trilogi," kata Hanung saat menghadiri special screening film Bumi Manusia bersama sejumlah artis di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin malam (12/8/2019).

Novel Bumi Manusia rilis pada tahun 1980 merupakan seri novel pertama dari Tetralogi Buru.

Hanung Bramantyo di XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019).
Hanung Bramantyo di XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019). (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Seri keduanya adalah Anak Semua Bangsa (1981), Jejang Langkah (1985), dan Rumah Kaca (1988).

Jika terelalisasi, cerita film keduanya akan mengambil rangkaian perbaduan novel dari seri pertama dan kedua.

Sementara itu film ketiganya murni mengambil cerita novel seri kedua, Anak Semua Bangsa.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas