Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kabar keluarnya Mohammad Kautsar Hikmat alias Uki dari Grup NOAH sempat menghebohkan, apalagi kabar ini merebak saat Ariel cs meluncurkan album baru.

Tapi ternyata, masih ada andil besar Uki di album kedua NOAH ‘Keterkaitan Keterikatan’, walaupun kini ia sudah tidak lagi bersama dengan band yang membesarkan namanya itu.

Pada bagian cover album yang baru dirilis itu juga masih menampilkan wajah Uki dengan tiga personel NOAH yang tersisa yakni Ariel, Lukman, dan David.

Ternyata album ini dibuat sebelum Uki memutuskan keluar dari NOAH sehingga gitaris itu masih ikut dalam proses produksi.

Baca: Noah Akhirnya Rilis Album Kedua, Proses Pembuatan 2 Tahun

Baca: Honne Siap Kembali ke Indonesia untuk Keempat Kali, Cek Harga Tiket Konsernya

“Album yang belum keluar, itu semua yang mixing uki. Ada beberapa lagu yang kalau dia kerjain dia tambah tambahin efek. Suara hujanlah apa. Keterlibatan full, lagu terakhir mixing dia selesaikan,” ungkap Ariel di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).

Album ‘Keterkaitan Keterikatan’ mulai dibuat sejak dua tahun lalu, dan dipertengahan atau sekitar lima bulan lalu Uki memutuskan mundur dari NOAH namun tetap ikut menyelesaikan album.

“Jadi dia memang dia berkomitmen menyelesaikan semuanya dulu dan ya dia kaya engineer di kita,” tutur Ariel.

Keluarnya Uki tentu saja membuat Ariel, Lukman, dan David kehilangan, terlebih Uki merupakan personel yang paling mahir soal teknologi dalam bermusik.

“Di situ kita kehilangan. Lukman David saya sendiri mencoba mengambil alih ada yang mengisi. Ada pengorbanan pasti. Kita harus mencoba mengisi bolong yang ada di sana, di teknologi itu,” pungkas Ariel.

Dua Tahun Proses Album Baru
Band NOAH akhirnya merilis album kedua mereka bertajuk ‘Keterkaitan Keterikatan’ yang prosesnya memakan waktu hingga dua tahun lamanya sejak 2017 lalu.

Ada delapan lagu dan satu bonus track yang terdapat pada album band yang beranggotan Ariel sebagai vokalis, Lukman sebagai gitaris, dan David sebagai keyboardist.

Saat awal memulai rekaman album mereka melakukannya dengan melakukan karantina selama tujuh hari ‘7 Days In Paradise’ di kapal phinisi Cheng Ho.

Selama di kapal tersebut mereka melakukan kegiatan mulai dari rekaman, latihan, hingga proses kreatif album kedua walaupun sempat terhambat karena keadaan cuaca.