Goo Hye Sun Ungkap Ahn Jae Hyun sering Hubungi Wanita Lain saat Mabuk
Goo Hye Sun ungkap Ahn Jae Hyun sering hubungi wanita lain secara intim saat mabuk.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Goo Hye Sun ungkap Ahn Jae Hyun sering hubungi wanita lain secara intim saat mabuk.
TRIBUNNEWS.COM - Goo Hye Sun mengungkapkan tabiat buruk Ahn Jae Hyun sebelum sang suami akhirnya mengajukan gugatan cerai.
Goo Hye Sun menyebut Ahn Jae Hyun sering menghubungi wanita lain secara intim saat mabuk.
Pada Selasa (20/8/2019), kuasa hukum Goo Hye Sun merilis pernyataan resmi pertama kalinya mengenai perceraian kliennya dan Ahn Jae Hyun.
Goo Hye Sun diketahui telah menunjuk Jung Kyung Suk dari firma hukum LIWU untuk sebagai kuasa hukumnya.
Baca: Goo Hye Sun Sempat Ungkap Hubungannya dengan Ahn Jae Hyun: Hanya Aku yang Jatuh Cinta
Baca: Terkait Perceraian Ahn Jae Hyun dan Goo Hye Sun, Orang Terdekat Sebut Keputusan Ini Tiba-tiba
Dikutip Tribunnews dari Seoul.co.kr, awalnya Goo Hye Sun menyampaikan permintaan maaf pada penggemar karena telah membuat khawatir.
Melalui Jung Kyung Suk, Goo Hye Sun menyebutkan ia tak pernah setuju untuk bercerai meski sempat mendiskusikannya dengan Ahn Jae Hyun.
Wanita berusia 34 tahun ini bahkan tak pernah memiliki keinginan mengakhiri pernikahannya dengan Ahn Jae Hyun.
Draft perjanjian perceraian yang telah dikirim bolak-balik antara Goo Hye Sun dan Ahn Jae Hyun pun hingga saat ini belum ditandatangani dan disegel.
Lebih lanjut, Goo Hye Sun, melalui Jung Kyung Suk, mengungkapkan Ahn Jae Hyun tidak lagi menunjukkan minat besar terhadap kehidupan pernikahan mereka.
Ahn Jae Hyun bahkan disebut sering menghubungi wanita lain secara intim ketika mabuk.
Meski sempat mendiskusikan perceraian, Goo Hye Sun sebelumnya sempat menyatakan tak ingin mengambil langkah tersebut melalui unggahan Instagramnya yang kini telah dihapus.
Pasalnya, Goo Hye Sun ingin melindungi kehidupan keluarganya.
Berita yang selama ini beredar mengenai kabar perceraian Goo Hye Sun dan Ahn Jae Hyun pun dinyatakan salah dan tanpa dasar.