Pengakuan berbeda Goo Hye Sun dan Ahn Jae Hyun mengenai perceraian keduanya, penyebab hingga harta gono-gini.

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan selebriti Korea Selatan, Goo Hye Sun dan Ahn Jae Hyun memberikan pengakuan berbeda terkait perceraian mereka.

Melalui Instagram masing-masing, Goo Hye Sun dan Ahn Jae Hyun buka suara terkait perceraiannya, menjelaskan penyebab hingga kepribadian masing-masing.

Pada Rabu (21/8/2019), Ahn Jae Hyun angkat bicara untuk pertama kali mengenai perceraiannya dengan Goo Hye Sun.

Melalui pernyataan resmi di Instagram, Ahn Jae Hyun membantah tuduhan Goo Hye Sun yang menyebutnya menghubungi wanita lain secara intim saat mabuk.

Baca: Goo Hye Sun Ungkap Ahn Jae Hyun sering Hubungi Wanita Lain saat Mabuk

Baca: Big Hit Berencana Merilis Drama BTS pada 2020 Mendatang, Dibuat Berdasarkan Bangtan Universe

Ahn Jae Hyun mengaku, selama menjalani kehidupan pernikahan bersama Goo Hye Sun tiga tahun belakangan, ada masa-masa ia merasa sangat lelah secara mental.

Ia bahkan melakukan kontrol secara rutin ke psikiater dan mengonsumsi antidepresan selama satu tahun empat bulan belakangan.

Berdasarkan penuturan Ahn Jae Hyun, ia dan Goo Hye Sun memutuskan bercerai setelah sama-sama tidak bisa menutup kembali jarak yang muncul.

Lebih lanjut, Ahn Jae Hyun juga menyebut Goo Hye Sun telah menghitung biaya yang harus dibayarkan sang suami jika bercerai.

Yakni biaya harian selama Goo Hye Sun mengerjakan pekerjaan rumah dan donasi yang mereka berikan di hari pernikahan.

Berikut isi pernyataan Ahn Jae Hyun, seperti dikutip dari Soompi:

"Ini Ahn Jae Hyun.

Aku sangat menyesal telah menyebabkan keributan karena masalah pribadiku. Aku sangat mencintai Goo Hye Sun dan menikah karena menghormatinya. Karena kami berdua sama-sama publik figur, aku benar-benar berharap ini semua bisa diselesaikan secara diam-diam.

Jadi bahkan saat dihadapkan dengan pengumuman dan rilis tak terduga, aku berusaha tetap diam dan menahannya. Namun, menyingkirkan semua itu sebelum dan setelah situasi, dan hanya mengungkapkan sebagian hal mengenai kebenaran, akan menyakiti orang-orang di sekitarku. Setelah difitnah soal aku menghubungi wanita lain saat mabuk, aku tidak bisa tinggal diam, jadi aku memutuskan menulis pernyataan ini.