Ada yang Maksa Menawar Duo Semangka Rp 100 Juta, Personelnya Ingin Lacak si Penelpon Gelap
Selain memaksa, manajernya pun ditawari bonus tinggi untuk bisa membujuk Duo Semangka menerima tawaran tersebut.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan karier penyanyi dangdut Duo Semangka selama dua tahun belakangan ini tidak berjalan mulus.
Bahkan, saat memulai kariernya, dua personel Duo Semangka, Clara Gopa dan Variola Fay, menghadapi masalah yang dianggapnya memalukan.
Masalah itu berawal ketika akun media sosial Instagram Clara Gopa diretas. Akibatnya, penyanyi dangdut Clara Gopa dituding terlibat dalam prostitusi online.
Selain itu, Duo Semangka mengalami pencekalan di beberapa daerah sehingga tidak bisa tampil di depan penggemarnya.
Terakhir, Duo Semangka dicekal dan ditegur oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Selain itu, grup vokal dangdut itu punya masalah baru.
Mereka dianggap melakukan pekerjaan gelap dan terlibat dalam prostitusi online.
"Jadi ada orang enggak tahu siapa yang menawar kita Rp 100 juta. Itu disampaikan sama manajer kita," kata Variola Fay ketika ditemui bersama Clara Gopa.
Variola Fay mengatakan hal tersebut seusai bertemu dengan Ketua dan Komisioner KPAI di Gedung KPAI, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
"Kata manajer sih belum tahu itu siapa. Terus juga menghubungi kami jam 1 pagi beberapa hari lalu," ucap Variola Fay.
Clara Gopa menambahkan, oknum tersebut memaksa Duo Semangka menerima tawaran pekerjaan darinya.
"Tragis banget sih. Tiba-tiba telpon, bener-bener ngotot banget, enggak tau juga itu nomor siapa pengen kita lacak," ucap Clara Gopa.
Selain memaksa, manajernya pun ditawari bonus tinggi untuk bisa membujuk Duo Semangka menerima tawaran tersebut.
"Jadi ini pemaksaan banget sih. Katanya sih dia punya nama di Jakarta tapi nggak ngerti juga dia siapa," ujar Clara Gopa.