Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Iis Sugianto mengaku akan menjadi saksi dalam sidang kasus pencurian uang yang menjerat Soetikno Soedarjo. Sidang akan digelar awal tahun depan

“Kayaknya akan sidang Januari tahun depan. Saya saksi, karena dari situ ketahuan uang itu muter-muter, akhirnya lari ke beli rumah saya. Iya pencucian uang,” kata Iis Sugianto saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).

Iis mengaku santai menghadapi proses hukum yang melibatkannya. Terlebih, ia merasa hanya membantu penyidik memberikan fakta.

Baca: Iis Sugianto Ogah Kembali ke Rumah yang Disita KPK Meski Dikasih Harga Murah

“Saya malah membantu memberikan data-data agar terungkap, bahwa dia koruptor,” katanya.

Pada 2011 lalu, Iis menjual sebuah rumah kepada seseorang, yang diketahui adalah mertua dari Soetikno Soedarjo.

Meskipun kasus ini sudah menemui titik terang, Iis ogah kembari ke kediaman tersebut.

“Makanya ditawarin ke saya lagi. Ogah, kalau itu rumah ada kenangan kan, tinggal ama suami disitu. Masa beli lagi, bggak bagus dong,” katanya.

Sebelumnya, Iis Sugianto memenuhi panggilan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pada 13 Agutsus 2019 lalu.

Kedatangan Iis ke gedung KPK adalah diperiksa sebagai saksi dalam kasus pencurian uang yang menjerat Soetikno Soedarjo. Soetikno dijerat sebagai tersangka pencucian uang bersama Emirsyah Satar.

Iis juga pernah diperiksa terkait kasus Emirsyah Satar pada 2008 lalu, saat iyu ia mengaku rumahnya dibeli oleh Emirsyah Satar.

Cemas

Istiningdiah Sugianto, atau Iis Sugianto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 13 Agutsus 2019 lalu.

Iis Sugianto sekali lagi kembali menjelaskan kronologi kasusnya tersebut.