TRIBUNNEWS.COM - Presenter dan artis peran Nikita Mirzani diketahui sedang berseteru dengan mantan suaminya, Sajad Ukra dan kuasa hukumnya, Elza Syarief atas kasus dugaan penelantaran anak yang menjeratnya.

Bahkan anak Nikita Mirzani, Azka Raqila Ukra diminta oleh pihak Sajad Ukra melalui pihak kepolisian untuk menjalani proses visum dengan tes kejiwaan.

Nikita Mirzani yang tak percaya pihak Sajad Ukra meminta anaknya untuk melakukan tes kejiwaan sampai memutuskan untuk memanggil Seto Mulyadi, atau yang biasa dipanggil Kak Seto, seorang pemerhati dan psikolog anak.

Hal tersebut diungkapkan Nikita Mirzani saat menjadi bintang tamu dalam acara Brownis yang tayang melalui kanal YouTube Trans TV Official pada Jumat (30/8/2019).

Nikita Mirzani merasa tak ada yang salah dalam kejiwaan Azka, sehingga harus dilakukan tes kejiwaan pada anaknya itu.

"Jadi Niki (Nikita Mirzani) dapat laporan polisi lagi, yang harus Azka itu dibawa ke Polda dulu, habis itu baru ke Rumah Sakit Cipto untuk dites kejiwaannya."

"Saat itu Niki enggak takut, cuma Niki hancur. Kenapa ya anak gue," sebut Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani menerangkan bahwa tes kejiwaan itu merupakan proses yang berkaitan dengan kasus penelantaran anak yang dituduhkan kepadanya.

"Ya itu, karena katanya Niki menelantarkan anak, menetapkan anak di tempat yang salah. Itu suratnya yang berbunyinya seperti itu," jelasnya.

Ibu tiga anak itu memilih untuk mangkir saat pertama kali surat panggilan kepadanya mengenai tes kejiwaan itu datang.

Baca Selengkapnya >>>