Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awal tahun ini Isyana Sarasvati mengaku mengalami momen tak menyenangkan.

Momen tersebut yang membuat dirinya terinspirasi dan menciptakan lagu Untuk Hati yang Terluka.

Saat merasakan momen itu, Isyana Sarasvati berada di rumahnya di kawasan Bandung, Jawa Barat.

“Saat itu aku lagi sendiri, lagi pulang dan di rumah. Ada keyboard jaman aku SD, saat itu kebetulan lagi hujan, jadi suasananya semakin sedih,” katanya ditemui di jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019).

Isyana mengaku tengah dalam kondisi terpuruk.

Baca: Jadi Diri Sendiri di Album Ketiganya, Isyana Sarasvati Siap Tanggung Risiko

Baca: Tak Gentar Bakal Dilaporkan Elza Syarif ke Polisi, Hotman Paris Beri Penjelasan

Baca: Pegal-pegal, Vanessa Angel Minta Seorang Pria Memijatnya dengan Suara Manja dan Mendesah

Baca: Pengakuan Vicky Prasetyo Sudah 24 Kali Nikah, Tiga di Antaranya Resmi dan Sisanya Siri

Terlebih, suasana saat itu semakin membuat dirinya tak bersemangat.

“Aku agak lupa tanggal berapa, pokoknya awal tahun sekitar Februari, yang pasti saat aku sedang sendiri. Biasanya kan pikiran aneh muncul saat kita sendiri, saat itu aku sedang ada titik terendah,” katanya.

Dalam karirnya sebagai seorang penyanyi dan musisi, ternyata tak selalu berjalan mulus.

Dalam karirnya, adik dari penyanyi Rara Sekar itu pernah merasa akan dijatuhkan oleh seseorang.

“Ada suatu keadaan, di mana ada yang mencoba menjatuhkan aku,” katanya.

Momen tak menyenangkan tersebut, ia ungkap dalam video klip untuk singlenya yang berjudul ‘Untuk Hati yang Terluka’.

Pada video klip tersebut, ada adegan seorang wanita yang menatapnya dari balik kaca.

Namun, alih-alih memperdulikan wanita tersebut, Isyana menutup tirai dan meninggalkannya.