Elke Ngantung Gandeng Musisi Ternama Dalam Pop Indonesia Promo Albumnya ke Belanda
Elke juga mengungkapkan tidak hanya Tito Soemarsono saja yang digandengnya untuk album Pop Indonesia beberapa musisi papan atas juga turut terlibat
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi penggemar musik daerah Indonesia Timur nama Elke Ngantung sudah tidak asing lagi.
Penyanyi asal Manado ini memang telah lama dibelantika musik Indonesia khususnya Indonesia Timur. Kemampuannya bernyanyi dimulai sejak kecil didukung dengan guru vokal ternama seperti yang diceritakan Elke Ngantung.
"Saya menyanyi dari kecil, saya dulu punya guru vokal yang sangat terkenal yaitu Yassir Syam yang melatih vokalnya Hetty Koes Endang dan lain - lain. Aku terjun nyanyi itu lewat lomba - lomba nyanyi sejak Sekolah Dasar dan lumayan banyak dapat juara juga. Tahun 90'an masuk dunia rekaman dan tahun 98 itu aku promosi lagu Ambon yang berjudul 'Ale Rasa Beta Rasa' tentang kerusuhan Ambon dan promo shownya pun sampai negeri Belanda bersama Nanaku Vocal Group," ungkap Elke saat ditemui di kawasan Rawamangun.
Elke juga mengungkapkan bahwa promo ke negeri Belanda itu bukanlah tanpa alasan.
"Di Belanda itu banyak yang keturunan Ambon jadi kita pilih promo kesana. Dan sampai sekarang pun masih aktiv di dunia rekaman, dunia panggung dan sedang persiapan rilis lagu Pop Indonesia. Jadi selain lagu daerah Indonesia Timur ada juga lagu rohani ada juga beberapa rekaman. Dan dah rilis lagu pop Indonesia berjudul 'Mengertilah' ciptaan Tito Soemarsono dan masih banyak lagu Indonesia yang sedang aku garap mungkin nanti dalam bentuk mini album," papar Elke.
Elke juga mengungkapkan tidak hanya Tito Soemarsono saja yang digandengnya untuk album Pop Indonesia beberapa musisi papan atas juga turut terlibat dalam penggarapan albumnya tersebut.
"Salah satu pencipta lagunya Bebi Romeo judul lagunya 'Cinta Bukan Seperti Ini'. Untuk lagu Mengertilah promonya by digital dan youtube belum Videoklip. Selain Tito, Bebi Romeo ada juga ciptaan Tompi tapi itu bertahap. Bahkan nanti ada lagu 'Jakarta' ciptaan Almarhum Dian Pramana Putra bahkan lagu Jakarta ini dipasang pada saat ulang tahun Jakarta," ujar Elke.
"Sebenarnya album Pop Indonesia ku ini sudah lumayan cukup lama digarap tapi belum dirilis. Digarapnya sekitar 3 sampai 4 tahun yang lalu karena sempat aku pending karena banyak show off air jadi belum fokus, nah tahun ini mulai rencana mau dirilis Pop Indonesianya," kata Elke lagi.
"Waktu itu saya fans banget dengan Tito Soemarsono dan Bebi Romeo dan saya waktu itu dibantu Seno M Hardjo cuman sampai hasil master saja. Mas Seno yang menghubungi Tito Soemarsono, Bebi Romeo dan Tompi. Meskipun album ini sudah jadi namun nanti rilisnya bertahap dengan rilis single jadi nggak semuanya di keluarin. Mungkin setelah lagunya Tito nanti yang dirilis lagu ciptaannya Bebi Romeo," imbuhnya.
Dikesempatan yang sama Elke juga mengatakan bahwa dirinya suprise bisa mendapatkan lagunya Bebi Romeo.
"Prosesnya cukup panjang karena saya lebih banyak menyanyikan lagu pop Indonesia Timur. Bebi melihat warna vokal aku terlebih dahulu. Bebi Romeo butuh 6 bulan dalam menciptakan lagunya, Tompi 3 bulan lumayan berproses cukup lama. Selain itu arrangernya ada Tohpati, ada Indro Bass, Dedy Naff dan Rejoz The Grove," urai Elke.
Tidak hanya pandai menyanyi Elke juga mempunyai kemampuan dalam menciptakan lagu.
"Lagu yang saya ciptakan Seng Bisa Pindah Ke Laeng Hati dengan Ade AFI masuk di 5 besar nominasi AMI Award 2012. Semoga karier aku tetap stabil apalagi dengan mengeluarkan pop Indonesia inivorang akan tahu Elke tidak hanya di Indonesia Timur tapi merambah ke Nasional," tutur Elke.