Ibu Korban Meninggal Ditabrak Dul Jaelani di Tol Jagorawi Bantah Kabar Santunan Ahmad Dhani Mandek
Ahmad Dhani diisukan tak lagi beri santunan korban meninggal yang ditabrak Dul Jaelani di Tol Jagorawi, keluarga korban bantah dan beri klarifikasi.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Dhani diisukan tak lagi beri santunan korban meninggal kecelakaan yang ditabrak Dul Jaelani di Tol Jagorawi, keluarga korban bantah dan beri klarifikasi.
Keluarga Agus Surahman, korban meninggal kecelakaan Tol Jagorawi yang ditabrak oleh Dul Jaelani putra Ahmad Dhani meluruskan kabar yang beredar soal santunan Ahmad Dhani yang dikabarkan macet.
Dengan didampingi ibunda Ahmad Dhani, Joyce Theresia Pamela Kohler, keluarga Agus Surahman membantah semua kabar soal tidak lancarnya santunan dari keluarga Dul Jaelani.
Sri Sumarni, ibunda dari Agus Surahman yang merupakan korban meninggal kecelakaan akibat ditabrak Dul Jaelani di Tol Jagorawi mengatakan, santunan yang diberikan oleh Ahmad Dhani lancar.
• Kukuh Audisi Berhenti Tahun Depan, PB Djarum Tak Ingin Langgar Undang-undang & Ikuti Keinginan KPAI
• Pro-Kontra Pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan, Luhut Binsar : Kalau Gak Mau ke Surga Aja
• Tangis SBY di Hari Ulang Tahun ke-70 Kala Joy Tobing Nyanyikan Lagu Kenangan Mendiang Ani Yudhoyono
• ART Via Vallen Mengaku Curi Celana Dalam Milik Majikan, Sampai Sempat Minta Bantuan Dukun
"Untuk selama ini santunan lancar selama enam tahun sampai detik ini," kata Sri di kediaman Ahmad Dhani, Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin sore (9/9/2019).
Pernyataan Sri membantah kabar yang menyebutkan bahwa Dhani telah lalai dan tidak memberikan santunan setelah mendekam di LP Cipinang, Jakarta Timur.
"Jadi berita yang mengatakan Bapak Ahmad Dhani sudah tak memberikan sentunan kepada para korban kecelakaan 6 tahun lalu itu bohong," kata dia.
Sri saat ini tinggal di Kampung Kramat Blencong, Kabupaten Bekasi. Ia harus merawat kedua cucunya semenjak Agus meninggal dunia.
"Saya mengurus cucu yang ditanggung oleh Bapak Ahmad Dhani dua orang.
Perempuan dua-duanya yang satu umur 10 tahun satu lagi umur 8 tahun," kata Sri.