TRIBUNNEWS.COM - Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air.

Penyanyi senior Ida Laila dikabarkan meninggal dunia hari ini, Kamis (12/9/2019).

Ida Laila meninggal dunia dalam usia 75 tahun.

Berita duka ini dikabarkan ratu dangdut Elvy Sukaesih melalui akun Instagramnya pada Kamis pagi (12/9/2019).

" Telah berpulang ke Rahmatulloh Ibunda Hj. Moerahwati/Ida Laila

(penyanyi dangdut Legendaris)

pelantun lagu *Sepiring Berdua* sekitar pukul 02:00 dini hari

Semoga almarhumah Husnul Khotimah,

Aamiin Yaa Robbal'Alamiin," tulis Elvy Sukaesih di keterangan fotonya.

Sejumlah artis dangdut mengucapkan duka cita lewat kolom komentar postingan tersebut.

Iis dahlia : Innalillahi wainnailaihi raji’un semoga almarhumah khusnul khotimah

Nassar KDI: Innalillahi wa innailaihi rojiun Kheirrr insyaAllahh ahli jannah

Camelia malik: Innalillahi wa innailaihi rojiun

Putri DA4: Innalillahi wainnalillahi rojiun

Penyanyi dangdut Erie Suzan pun mengucapkan ucapan dukanya untuk kepergian Ida Laila.

"Turut Berdukacita atas perpulangnya ibu IDA LAILA kepada Sang Khaliq.. Seorang senior di industri musik dangdut yg begitu banyak dikagumi baik suaranya yg khas maupun karya"nya (Bunga Dahlia, Siksa Kubur, Sepiring Berdua, dll), serta menginspirasi para juniornya..".

Selamat Jalan Ibu.. Dilapangkan jalanmu menuju surga".

Ida Laila, penyanyi kelahiran Srowo, Sidayu, Gresik tahun 1943 ini adalah penyanyi lagu-lagu Melayu (dangdut) di era awal (1960 hingga 1970-an).

Namanya populer lewat lagu Keagungan Tuhan karangan A. Malik Bz. (1965, direkam ulang 1976).

Lalu Siksa Kubur ciptaan Achmadi yang dinyanyikan ulang oleh Rita Sugiarto dan, bahkan, OM PSP.

Lagu-lagunya melankolis dan liriknya "penuh derita", sesuai dengan karakter suaranya.

Sakit Diabetes

Jarang tampil di layar kaca, Ida Laila membawa kabar mengejutkan.

Ida mengidap penyakit diabetes, asam urat, dan kolesterol. Karena penyakit itu juga, ia akhirnya mengurangi aktivitas di dunia tarik suara.

Hal ini diketahui saat Ida menerima kunjungan calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di rumahnya, di kawasan Karang Empat Besar, Ploso, Tambaksari, Surabaya.

Saat itu Ida bersama suaminya, Mulyono menyambut, pria yang akrab disapa Gus Ipul.

Pada kunjungan ini, Gus Ipul sempat bernyanyi bersama dengan Ida yang lahir di 1943 ini.

Ada dua lagu yang mereka nyanyikan, yakni Keagungan Tuhan dan Sepiring Berdua.

Menggunakan lagu pengiring yang diputar melalui telepon genggamnya, Gus Ipul tampak 'fasih' menyanyikan lagu yang dirilis di 1965 ini.

"Saya suka mendengarkan lagu Keagungan Tuhan. Karena sukanya, saya sampai hafal", ujar Gus Ipul yang juga Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini.

Dengan suara lirih dan terbata, Ida yang duduk di atas kursi roda ikut bernyanyi bersama Gus Ipul.

Kepada Ida Laila, Gus Ipul ingin belajar bagaimana sosok Ida bisa dengan totalitas menjalankan profesinya.

Sebagai buah akan totalitasnya tersebut, Ida yang saat ini tak lagi aktif menyanyi masih menerima berbagai anugerah penghargaan dari beberapa pihak.

"Beliau selalu sungguh-sungguh, konsisten, dan istiqomah. Ini sesuatu yang luar biasa dan patut diteladani," puji Wakil Gubernur Jatim yang saat ini sedang cuti tersebut.

Untuk diketahui, selain bernyanyi, Laila juga seringkali aktif mengisi waktu dengan berdakwah di masa tuanya tersebut.

"Apresiasi tinggi beliau juga seringkali masih diundang untuk berdakwah," pujinya kembali.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Innalillahi Wa Innailahi Rojiun, Penyanyi Senior Ida Laila Meninggal Dunia, Ini Kenangan Terakhirnya,