TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Nunung terlihat berbeda saat keluar dari  Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur dan dibawa ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Istri July Jan Sambiran ini terlihat lebih langsing. 

Putra komedian Bagus Permadi mengungkap penyebab turunnya berat badan sang ibunda selama menjalani rehabilitasi di

"(Berat badan) turun, karena selama di tempat rehab mama olahraga terus dan dia senang,

karena di tempat rehab lebih dirawat karena olahraga, begitu juga bapak. Alhamdulillah

sehat banget mama," ujar Bagus saat ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Di RSKO, kata Bagus, Nunung menjalani olahraga ringan, seperti joging.

"Cuma joging-joging kecil saja sih. Di sana, kan, ada halaman besar gitu, terus mama minta

dibawain sepatu buat joging-joging muterin lapangan kalau pagi," kata Bagus lagi.

Selain olahraga, pola makan Nunung juga dijaga.

"Pola makannya baik, baik banget, karena sudah ya pokoknya sangat baik. Buah-buahan

juga kita selalu kirim, meskipun kita enggak bisa ketemu setiap kita ngirim ke RSKO, tetapi

mama selalu minta buah-buahan," ujar Bagus.

Baca: Momen Mesra Nunung dan Suami Saat Pelimpahan Berkas ke Kejaksaan

Baca: Pesona Farrah Habibie, Cucu B.J. Habibie, Yuk Intip Gaya Modisnya yang Kekinian

Berkas perkara narkoba Nunung dan Jan Sambiran sendiri telah dinyatakan lengkap atau

P21 pada 31 Agustus 2019.

Adapun, Nunung beserta suaminya July Jan Sambiran ditangkap polisi atas dugaan
penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di rumah mereka di kawasan Tebet, Jakarta

Selatan, pada 19 Juli 2019.

Keduanya ditangkap setelah melakukan transaksi sabu dengan tersangka TB.

Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti satu klip sabu seberat 0,36 gram, 2 klip kecil

bekas bungkus sabu, dan 3 sedotan plastik untuk menggunakan sabu.

Sebelum dilimpahkan, Nunung dan suaminya tengah direhabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.

Hal tersebut sesuai dengan rekomendasi hasil asesmen yang dikeluarkan Badan Narkotika

Nasional Provinsi DKI Jakarta pada 30 Juli 2019

Selama Detoksifikasi Tak Boleh Dijenguk Keluarga

Pada proses awal detoksifikasi ini Nunung harus menjalankan masa detoksifikasi.

Untuk mempermudah proses detoks ini Nunung tidak diizinkan menerima kunjungan terlebih dulu.

Untuk melakukan pemantauan, keluarga terus berkomunikasi dengan perawat RSKO.

Dari perawat juga lah diketahui kondisi kadar gula Nunung sempat naik,

salah satu faktornya karena rindu keluarga.

“Sempet khawatir karena mamah jarang gula darahnya naik,

"perawat menginfokan kepada saya kalau gula darahnya naik.

"Ternyata sudah dua hari,” ucap Bagus saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2019).

“Karena nggak bisa ditemuin, soalnya perawat menyampaikan mamah kangen banget sama cucunya

"soalnya udah lama nggak ketemu.

"Semoga beberapa hari lagi bisa ketemu,” sambung Bagus.

Permintaan Khusus Selama Jalani Rehabilitasi

Di awal proses rehabilitasi bukan makanan khusus yang diminta Nunung kepada keluarga.

Anggota grup lawak Srimulat ini hanya meminta botol minuman saja untuk persiapan cadangan air

saat Nunung berolahraga di pusat rehabilitasi.

Untuk meningkatkan staminanya Nunung melakukan rangkaian kegiatan aktivitas fisik

seperti berjalan mengelilingi lapangan.

“Meskipun bukan olahraga yang berat, namun sudah aktif muterin lapangan basket di sana jalan kaki.

"Kemarin mama juga udah minta botol minum, karena mama katanya olahraga capek gitu,” kata Bagus.

Tidur Terpisah dengan Suami

Suami Nunung, Juli Jan Sambiran ikut terseret di kasus obat-obat terlarang ini karena juga kedepatan mengonsumsi Sabu.

Bersama dengan Nunung menjalankan rehabilitasi, keduanya terpisah saat tidur saja.

Namun saat melakukan aktivitas dan rangkaian program keduanya selalu bersama.

“Terpisahnya saat tidur aja. Jadi ada blok pria dan wanita. Kalau pagi mamah papah selalu ketemu dan ngobrol.

Olahraga bareng, kalau malam aja pisah,” pungkas Bagus.

Sempat Ketakutan Jalani Rehabilitasi di RSKO

Sebelumnya seperti ditulis Wartakotalive.com, anak sulung Nunung Srimulat Bagus Permadi mengatakan,

ibunya sempat ketakutan saat awal menjalani masa rehabilitasi di RSKO.

"Sekarang sudah terbiasa," kata Bagus Permadi, Rabu (20/8/2019).

Bagus Permadi mengatakan, ketakutan Nunung Srimulat lantaran proses perawatan yang sangat ketat

selama menjalani detoks (membuang racun dalam tubuh).

"Lebih dari seminggu mama nggak bisa ditemui," kata Bagus Permadi.

Selain itu, Nunung Srimulat juga butuh proses adaptasi dan membiasakan diri selama menjalani rehabilitasi.

Beruntung pelawak Srimulat itu bisa cepat beradaptasi di panti rehabilitasi.

Nunung Srimulat ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polda Metro Jaya setelah didapati memiliki dan

menyalahgunakan narkotika jenis sabu, 19 Juli 2019 pukul 13.15 WIB.

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita narkotika jenis sabu seberat 0,36 gram di rumah Nunung Srimulat.

Diduga, jumlah sabu yang disita polisi itu adalah sisa pemakaian Nunung Srimulat.

Bahkan, polisi sudah melakukan tes urin kepada anggota grup lawak Srimulat dan suaminya itu, yang hasilnya

positif pengguna narkotika.

Singkat kata, saat ini pemilik nama Nunung masih menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur.

Proses rehabilitasi Nunung dan July Jan itu tak otomatis menggugurkan status tersangka dan proses hukum

hingga perkara bergulir di meja hijau nanti. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berat Badan Nunung Turun Selama Rehabilitasi, Ini Penyebabnya"