Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Suasana haru terasa saat pasangan Ria Irawan didampingi Mayky Wongkar mendampingnya saat bertemu dengan media menjelaaskan soal penyakitnya.

Keduanya menjelaskan kanker yang diderita Ria Irawan kepada media di depan Gedung A Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jumat (13/9/2019).

Mayky juga yang menjelaskan kondisi terkini dari aktris 50 tahun yang saat itu duduk di bangku hitam dan Mayky duduk bertumpu pada lututnya di samping Ria Irawan.

Saat menjabarkan kondisi terkini Ria Irawan, Mayky beberapa kali megungkapkannya dengan suara yang bergetar dan Ria Irawan mencoba menenangkan Mayky dengan mengelus kepalanya.

“Selama dirawat, bukan cuman Ria Irawan yang dirawat,” kata Mayky sambil tangan Ria mengelus kepala suaminya.

“Banyak pasien yang harus dirawat jadi emang harus menunggu giliran untuk Ria yang dapat dipegang juga gitu ya,” sambung Mayky sambil terus tangan Ria mengelus kepalanya.

Tidak hanya itu jelang akhir penjelasan kondisi istrinya, tepatnya saat Mayky menjabarkan kalau kanker endometrium sudah menyebar hingga ke otak dan paru-paru sang istri, Ria Irawan langsung memegang tangan suaminya itu.

“Jadi sel kanker ini disebut metatasis yang berasal dari endometrium sel cancer yang awal istri saya alamin. Jadi ini bukan hal baru udah dari 2014,” ucap Mayky sambil tangan Ria memegang tangan suaminya.

Kanker Tekan Syaraf Otak, Ria Irawan Radiasi di Kepala
Ria Irawan telah dirawat sekitar seminggu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat dan karena penyebaran kanker di bagian kepalanya yang menekan syaraf otak yang saat ini menyebabkan Ria kesulitan berbicara dan kehilangan keseimbangan.

Untuk mengatasi hal tersebut Ria Irawan harus menjalankan sepuluh kali radiasi untuk mengecilkan tumor di bagian kepala agar tidak menekan urat syaraf di bagian kepala.

Setelah itu baru Ria menjalani kemo lanjutan untuk penyebaran di bagian tubuh lainnya.

Adapun kanker endometrium atau kanker pada lapisan rahim dialami Ria Irawan muncul pada tahun 2014 dan sempat dinyatakan sembuh satu setengah tahun usai menjalankan intensif kemoterapi dan terapi radiasi.

Setelahnya pada tahun 2017 lalu, sel kanker tersebut muncul juga di bagian diafragma dan juga menjalankan proses penyembuhan dengan terapi radiasi.