Blak-blakan Keluarga: Elvy Sukaesih: Haedar Alami Skizofrenia
Putra Elvy Sukaesih yang bernama Haedar baru saja mengamuk dan mengancam di warung dekat rumahnya.
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Keluarga besar Elvy Sukaesih buka suara terkait keadaaan kejiwaan putranya yang dilarikan ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.
Diketahui, putra Elvy Sukaesih yang bernama Haedar baru saja mengamuk dan mengancam di warung dekat rumahnya.
Diwakilkan oleh Fitria, anak kedua Elvy Sukaesih dijelaskan bahwa gangguan mental yang dialami Haedar disebut dengan skizofrenia.
Gangguan mental ini akan menyebabkan adanya halusinasi, kekacauan, dan perubahan perilaku yang bisa terjadi secara tiba-tiba atau mood swing.
“Dia khayalan sama kenyataan enggak bisa dibedain. Dia seperti kenyataan padahal itu omongan yang dalam khayalan dan mungkin ada paranoidnya, ada ketersinggungannya, ya jadi seperti itu,” ungkap Fitria saat ditemui di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019).
Fitria menjelaskan dalam keseharian Haedar tidak bertindak aneh dan masih mampu mengingat semua orang dan melakukan aktivitas biasa.
Baca: Beredar Poster Hoaks Pesta Kaum Gay di Tangsel, Polisi Buru Penyebarnya
Baca: Elvy Sukaesih Menolak Anaknya Disebut Gila, Sebenarnya Derita Skizofrenia, Ini Cara Penyembuhannya
Baca: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Minggu 15 September: Waspada Gelombang Tinggi dan Kebakaran Hutan
Baca: Sebelum Gantung Diri, Anak Kepala Dinas di Sumsel Ini Tinggalkan Surat Wasiat
Tapi saat terpancing sedikit emosinya memang bisa meluap-luap seperti yang terjadi pada Kamis (12/9/2019) malam lalu.
“Kalau mau dibilang (maaf) orang yang hilang ingatan, sakit jiwa Haedar tidak seperti itu karena dia masih ingat semua masih bisa bicara, masih salat, masih ngaji, masih segala macem,” kata Fitria.
Penyakit Skizofrenia ini sudah diketahui keluarga sejak tahun 2016, dan beberapa kali mendapatkan perawatan untuk menyembuhkan skizofrenia pada tahun 2017 dan terakhir 2018 dirawat di RSKD Duren Sawit.
Fitria menyebut keluarga besar sudah tahu Haedar menderita penyakit tersebut yang salah satunya disebabkan karena sempat mengalami struk sebanyak tiga kali.
“Pasti semua tau, bahkan hampir semua keluarga besar kita juga memang sudah tau bahwa Haedar ada gangguan. Jadi yang memang kemarin kita juga ada kekhawatiran takut seperti itu,” ucap Fitria.
Adapun detil kejadian mengamuknya Haedar tepatnya terjadi pada Kamis (12/9/2019) malam lalu tak jauh dari kediamannya di Jalan Usaha 18, Cawang, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kejadian ini berawal ketika Haedar meminta Asisten Rumah Tangganya mengutang rokok di tempat Junaidi. Namun, ART-nya tidak membawa rokok tersebut karena Junaidi enggan diutangi.