Kontroversi Film The Santri: Alasan PBNU Gandeng Livi Zheng hingga Reaksi Yusuf Mansur dan Putrinya
Meski baru direncanakan rilis tahun depan, film The Santri besutan sutradara Livi Zheng menuai kontroversi.
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kontroversi Film The Santri: Alasan PBNU Gandeng Livi Zheng hingga Reaksi Yusuf Mansur dan Putrinya
TRIBUNNEWS.COM - Meski baru direncanakan rilis tahun depan, film The Santri besutan sutradara Livi Zheng menuai kontroversi.
Film ini diperankan oleh Guz Azmi, Veve Zulfikar, Wirda Mansur dan Emil Dardak.
Sejumlah pihak menolak film tersebut tayang di bioskop Indonesia.
Penolakan dilakukan oleh sejumlah kalangan setelah thriller film The Santri dirilis oleh channel Youtube, NU Channel, pada 9 September lalu.
Berikut rangkuman berita tentang pro kontra film The Santri sebagaimana dirangkum Tribunnews.com, Rabu (19/9/2019):
1. PBNU Sebut Film The Santri sebagai Media Dakwah
Pada saat jumpa pers di Senin (9/9/2019) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan film The Santri diluncurkan sebagai media dakwah dalam konteks pendidikan, budaya dan akhlak.
Film ini, kata Said Aqil sekaligus sarana memperkuat, memperkokoh Islam di Nusantara.
"Ciri khas Islam Nusantara, Islam yang harmonis dengan budaya, kecuali budaya yang bertentangan dengan syariat."
"Melalui film ini kita dakwahkan Islam yang santun, menjadikan Indonesia kiblat peradaban bukan kiblat solat ya," terang Said Aqil Siroj.
Baca: Pemeran Film The Santri, Wirda Mansur, Pernah Mengaji di Hadapan BJ Habibie
2. Alasan PBNU Gandeng Livi Zheng
PBNU sengaja menggandeng sutradara Livi Zheng untuk memproduksi film The Santri.
Said Aqil Siroj mengatakan alasan menggandeng Livi Zheng, karena Livi Zheng diyakini memiliki jaringan luas di Hollywood.