Kontroversi Film The Santri, Soal Amerika juga Disoroti, Wirda Mansur Buka Suara: Anehnya di Mana?
Film The Santri garapan Livi Zheng tuai kontroversi. Soal latar film di Amerika jua disoroti. Wirda mansur buka suara: anehnya di mana?
Penulis: Miftah Salis
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM- Film The Santri garapan sutradara Livi Zheng menuai kontroversi dari berbagai pihak.
Termasuk soal melibatkan latar negara Amerika yang juga disoroti.
Wirda Mansur, salah satu pemeran film The Santri, akhirnya buka suara.
Film yang menceritakan tentang kehidupan para santri tersebut diperankan oleh Guz Azmi, Veve Zulfikar, Wirda Mansur, dan Emil Dardak.
Film The Santri menjadi film produksi PBNU dengan menggandeng sutradara yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan, Livi Zheng.
Baca: Film The Santri Tuai Kontroversi, Yusuf Mansur Minta Doa hingga Wagub Jabar Nilai Kebablasan
Meski trailer film The Santri baru dipublish di kanal Youtube NU Channel pada tanggal 9 September 2019, tampaknya berbagai kritik pedas muncul.
Para ulama banyak mengkritik soal adegan Wirda Mansur masuk ke gereja dan memberi tumpeng, Wirda dan Guz Azmi yang beradegan tengah berduaan di dalam sebuah hutan, serta soal Amerika yang digunakan sebagai latar tempat syuting.
Meski banyak dikritisi, Wirda Mansur tampak pilih menanggapi dengan bijak.
Tak beda dari Wirda, sang ayah Yusuf Mansur juga tampak santai menanggapi berbagai kritikan yang melayang ke anaknya.
Soal negara Amerika yang juga diangkat menjadi latar tempat dalam film The Santri, Wirda Mansur pun akhirnya angkat bicara.
Wirda Mansur menanggapi kritikan pengguna Instagram @oposisi_ideologis yang menyebut beberapa alasan untuk memboikot film The Santri.
Satu dari beberapa hal yang menjadi sosotan dari akun tersebut yakni soal Amerika.
Akun tersebut mempertanyakan mengapa santri justru berkiblat ke Amerika.
Hal ini dinilai menimbulkan kejanggalan.
Pengguna Instagram tersebut menilai aneh melibatkan latar Amerika dalam film The Santri.
Bahkan, pengguna Instagram @oposisi_ideologis juga menilai bahwa Amerika menjadi negara yang memusuhi Islam dan menicptakan propaganda.
Putri pertama Yusuf Mansur tersebut lalu buka suara lewat unggahan di Instastorynya, @wirda_mansur, pada Kamis (19/9/2019) pagi.
Baca: Profil Wirda Mansur, Pemeran Film The Santri: Anak Yusuf Mansur yang jadi Dirut di Usia 17 Tahun
Wirda pun menanggapi kritikan tersebut dengan bijak.
Menurutnya, seseorang tak diperkenankan memusuhi sesuatu hanya karena segelintir oknum.
Dengan nada bercanda dan sedikit sindiran, Wirda lalu mempertanyakan soal media yang digunakan untuk membagikan unggahan akun tersebut yang merupakan buatan orang Amerika.
Dalam unggahan di Instastorynya Wirda juga menceritakan bahwa ia pernah bersekolah di Amerika lalu mengajar ngaji untuk muslim di sana.
Gadis berusia 17 tahun ini memang sempat melanjutkan sekolah di New Yorks saat SMA yakni di Al Mamoor, sekolah Mesir yang ada di New York.
Wirda kemudian pindah ke Lado International Institute College di Washington DC.
Saat ini, Wirda Mansur tengah menempuh pendidikan di University of Oxford jurusan Ekonomi.
Bagi Wirda, ilmu bisa didapar di mana saja termasuk Amerika.
Satu hal yang juga ditekankan Wirda bahwa saat ini perkembangan umat muslim di Amerika sangat pesat.
Wirda lalu mempertanyakan letak kesalahan seorang santri yang pergi ke Amerika terlebih lagi untuk berdakwah.
Ia justru menilai saat saat ini memiliki kemampuan yang luar biasa karena mampu menyampaiakan dakwah hingga luar negeri.
Memperoleh banyak kritikan, Wirda jutsru bersyukur.
Selama ini ia mengaku selalu memposisikan diri sebagai seorang murid yang butuh bimbingan.
Baca: Pemeran Film The Santri, Wirda Mansur, Pernah Mengaji di Hadapan BJ Habibie
Dikritik pedas
Kritik pedas muncul dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Melalui akun Instagramnya @ustadzmaaher.atthuwailibi, ia melayangkan kritikan pedas terhadap Wirda Mansur selaku pemeran dalam film tersebut.
Ustaz Maaher mengunggah sebuah kolase foto Wirda Mansur beserta sebuah tulisan berisikan kritikannya.
Ia mempertanyakan soal adegan dalam trailer tersebut apakah menjadi cerminan kehidupan santri.
Tak hanya Ustaz Maaher At-Thuwailibi, kritikan juga datang dari menantu Rizieq Shihab.
Hanif Alathas, Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI) sekaligus menantu Rizieq Shihabm memprotes film tersebut.
Hanif Alathas menilai, film garapan Livi Zheng tersebut bukan cerminan budaya santri.
Film The Santri dianggap tak mencerminakan akhlak maupun tradisi santri di Indonesia.
"Front Santri Indonesia menolak film The Santri karena tidak mencerminkan akhlak dan tradisi santri yang sebenarnya," kata Hanif," katanya, dikutip dari Tribun Solo.
Yusuf Mansur minta doa
Mendapat kritikan pedas dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Instagram, Yusuf Mansur selaku ayah Wirda Mansur pun memberikan balasan.
Balasan Yusuf Mansur juga dilayangkan via Instragramnya @yusufmansurnew dengan me-repost postingan Maaher At-Thuwailibi.
Dalam keterangan unggahannya, Yusuf Mansur berterimaksih dan minta di doakan.
"Makasih Ust Maaher. Mhn doa antum dan semua para guru.
Untuk saya dan Wirda khususnya.
Segala doa dan kebaikan u/ antum dan keluarga besar semua.
Salam dari kami," tulisnya.
(Tribunnews.com/Miftah)