Kisah KKN di Desa Penari Akan jadi Film, Siapa Pemain dan Sutradaranya? Begini Kata Produser
Kisah KKN di Desa Penari akan dijadikan film. Siapakah para pemain dan sutradaranya? Begini kata produser.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
Kisah KKN di Desa Penari akan dijadikan film. Siapakah para pemain dan sutradaranya? Begini kata produser.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah KKN di Desa Penari akan diadaptasi ke layar lebar setelah dijadikan novel.
Kisah KKN di Desa Penari ini akan dijadikan film oleh rumah produksi MD Pictures dan Pichouse Films.
Kabar ini bermula dari cuitan akun Twitter @flickmagazine pada Minggu, (22/9/2019) lalu.
Dalam cuitannya, @flickmagazine menuliskan, pada pemutaran khusus film Danur 3 #Sunyaruri, muncul teaser singkat yang menampilkan judul KKN di Desa Penari.
Baca: Teka-teki Kebenaran Cerita KKN di Desa Penari, Sanusi Bongkar Ada Banyu yang Disakralkan
Baca: Lokasi Kisah KKN Desa Penari Dikulik Vlogger, Narasumber Sebut Sesepuh Desa Wajibkan Tamu Minum Kopi
Dituliskan juga, kisah tersebut akan digarap oleh MD Pictures dan Pichouse Films pada 2020 mendatang.
"Jelang pemutaran khusus #Danur3 #Sunyaruri di @CGV_ID Jogja, muncul teaser singkat yang menampilkan sesosok perempuan tengah menari. Tak lama kemudian, judul muncul... #KKNDiDesaPenari.
Ya, @MDPictures dan @pichouseFILMS akan menggarap versi adaptasinya untuk rilis tahun 2020," tulis @flickmagazine.
Namun, akun Twitter MD Pictures dan Pichouse Films tidak memberikan keterangan mengenai bocoran film KKN di Desa Penari.
Ketika dihubungi Kompas.com, produser MD Pictures, Manoj Punjabi, membenarkan kabar tersebut.
Manoj mengatakan, satu alasan pihaknya membuat film dari cerita horor tersebut karena animo masyarakat yang sangat tinggi.
"Yang menarik penontonnya, masyarakat punya animo," kata Manoj saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/9/2019).
Manoj mengatakan, cerita horor yang ditulis oleh akun Twitter @SimpleM81378523 sangat menarik untuk diangkat.
"Saya dengar dan baca ceritanya. Wah, ini punya potensi menurut saya, menarik nih ceritanya dan konsepnya kalau ini benar-benar kejadian cerita nyatanya wah jadi jualan juga buat saya," ujar Manoj.
"Maksudnya bisa terjadi dan punya potensi. Akhirnya kami mengambil keputusan akan membuat film tersebut," sambungnya.
Saat ini, Manoj masih membahas dan menjalin ikatan kontrak dengan pihak-pihak terkait yang belum bisa disebutkan namanya.
Untuk yang akan mengarahkan film ini dan menulis ceritanya, Manoj belum bisa berbicara terlalu banyak.
"Semua masih dibahas di internal. Masih diskusi. Baru tanda tangan. Saya enggak mau ngomong banyak dulu, mungkin pekan depan saya akan rilis prease release-nya," kata Manoj.
Sementara itu, beberapa warganet berharap bahwa film KKN di Desa Penari dapat disutradarai oleh Joko Anwar.
"Berharap Joko Anwar yg jd sutradaranya, klo bikin horor ga nanggung2," tulis akun @XSplinterCell.
"Yah... Padahal berharap digarap @jokoanwar, hilang harapan, awas aja cerita melenceng jauh gakjelas kya yg udah2 @MDPictures," tulis akun @risris_by.
Terkait dengan permintaan warganet tersebut, Manoj belum bisa berbicara banyak.
Menurut Manoj, semua masih didiskusikan oleh tim internalnya.
"Ya, kalau memang konsep bagus saya terbuka (terhadap Joko Anwar). Siapa saja yang sesuai oke. Joko... Kita lihat dan saya enggak mau komentar dulu. Segera kalian akan tahu," tutur Manoj.
Tanggapan Joko Anwar
Joko Anwar memberikan tanggapan mengenai permintaan warganet kepada dirinya untuk menyutradarai film KKN di Desa Penari.
Saat ditemui usai peluncuran film Sri Asih di Atrium Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2019), Joko punya jawaban atas keinginan warganet tersebut.
"Kebetulan saya sudah full sampai tahun 2022. Enggak, enggak, tapi enggak lah," kata Joko kepada awak media.
Menurut Joko, saat ini ia masih fokus dengan perilisan film horor Perempuan Tanah Jahanam yang disutradarainya.
Selain itu, Joko juga harus mengawal produksi film-film jagoan dari Jagat Sinema Bumilangit (JSB) sebagai produser kreatif.
Terbit Jadi Novel
Sebelumnya, kisah horor KKN di Desa Penari telah diangkat menjadi sebuah novel.
Novel KKN di Desa Penari diterbitkan oleh Penerbit Bukune dan beredar sejak September 2019.
Awalnya, petunjuk bahwa KKN di Desa Penari diterbitkan menjadi sebuah buku diunggah akun @bukune, Jumat (30/8/2019).
Akun Penerbit Bukune mengunggah foto yang memperlihatkan lembaran naskah berjudul “KKN di Desa Penari”.
Pada Sabtu, (31/8/2019), Penerbit Bukune kembali mengunggah informasi yang menyebutkan KKN di Desa Penari akan dibukukan dan terbit pada September 2019.
Akun Twitter @SimpleM81378523 alias Simple Man juga membagikan ulang unggahan Penerbit Bukune dengan pengantar, “Wah sudah sampai juga naskah saya di Bukune,” tulisnya disertai emoticon bahagia.
Editor Bukune yang juga editor novel KKN di Desa Penari, MB Winata, membenarkan hal itu.
“Iya betul. Naskah ini akan diterbitkan Bukune pada Bulan September,” ujar MB Winata, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/8/2019).
Apakah viralnya kisah yang dibagikan Simpel Man itu bagian dari strategi pemasaran?
MB Winata mengatakan, Bukune selama ini memang mencari mereka yang punya bakat kepenulisan terutama di platform-platform media sosial.
“Naskah KKN di Desa Penari sudah kami proses sejak sebulan lalu. Bahwa ini kemudian menjadi viral, mungkin karena memang kami punya visi kolaborasi dengan penulis untuk selalu aktif membagikan cerita dalam bentuk apa pun,” kata Winata.
Mengenai kisah yang akan dituangkan di buku, ia mengatakan, akan ada penyesuaian dari kisah yang dibagikan Simple Man di Twitter.
“Tentu, akan ada penyesuaian narasi adaptasi ke format buku,” ujar dia.
KKN di Desa Penari, berkisah tentang 6 orang mahasiswa yang melakukan KKN di sebuah desa yang diselimuti banyak misteri.
Kisah ini memancing rasa penasaran dengan penyebutan daerah-daerah yang disamarkan penulis dengan menggunakan penyebutan seperti “Kota S”, “Kota B”, “Kota J”, “Kabupaten K***li**”, dan “Hutan D********”.
Mereka yang membaca kisah ini pun berspekulasi mengenai petunjuk lokasi yang diceritakan dalam KKN di Desa Penari.
Novel KKN di Desa Penari menggunakan nama penulis "Simple Man".
“Penulis akan menggunakan nama pseudonym Simpleman yang mirip dengan nama akun Twitter-nya,” ujar MB Winata.
Cerita Lengkap KKN di Desa Penari
Kisah horor yang dibagikan pengguna akun Twitter SimpleMan menjadi perbincangan publik.
Meski akun SimpleMan kerap menuliskan kisah horor yang dia miliki, namun satu cerita horor kali ini menyeret perhatian khayalak publik lebih besar.
Kisah "KKN di Desa Penari" menarik perhatian publik setelah cerita tersebut berakhir kematian dua mahasiswa yang terlibat.
Bukan hanya itu, cuitan yang ditulis selama 11 hari itu juga menunjukkan teka-teki daerah yang ada di Pulau Jawa.
Akun tersebut menjelaskan kejadian yang dituliskannya berdasarkan kisah nyata mahasiswa KKN di sebuah desa terpencil yang disebutnya Desa Penari.
Penulis menyebutkan, meski berdasarkan kisah nyata, tetapi ia tak mau menyebut lokasi dimana kejadian tersebut.
Begitu juga nama-nama mahasiswa KKN yang disamarkannya.
Diceritakan ada 6 mahasiswa yang berasal dari sebuah perguruan tinggi di Kota S melakukan KKN di sebuah daerah terpencil yang berada di kawasan timur Provinsi Jawa Timur di akhir tahun 2009.
Dialog dalam cerita tersebut yakni Bahasa Jawa selain itu penulis juga menyertakan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.
Enam mahasiswa angkatan 2005/2006 tersebut yakni Widya, Nur, Ayu, Bima, Wahyu, dan Anton.
Kota S diyakini oleh netizen yakni adalah Surabaya.
Simpang siur akan informasi lokasi yang beredar di linimasa, akun SimpleMan kemudian memberikan konfirmasi terkait cerita KKN di Desa Penari pada 26 Agustus 2019 lalu.
Singkatnya, akun SimpleMan menjelaskan jika cerita tersebut adalah cerita dari teman ibunya.
Setelah dibahas, SimpleMan membungkus cerita tersebut menjadi narasi yang panjang dan nyaman untuk dibaca.
SimpleMan juga menegaskan jika dirinya merasa bersalah telah membahas atau membuat teka-teki lokasi Desa Penari tersebut.
Akun SimpleMan berharap jika rahasia dan teka-teki dalam cerita biarlah menjadi rahasia.
Bahkan foto yang sempat dia unggah bukan berarti foto lokasi sebenarnya.
Cerita KKN di Desa Penari dibagi menjadi dua cerita, versi Widya dan versi Nur.
Simak cerita lengkap KKN di Desa Penari pada link berikut ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.