Akhir Kisah Risa si Gadis Indigo Akan Berakhir di Film Danur 3
Sutradara film Danur 3, Awi Suryadi mengatakan bahwa Danur 3 sudah dibuat untuk jadi ending dari Danur Universe.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika Anda pecinta film horor dan telah mengikuti Film Danur sejak awal, bisa jadi kisah Risa si gadis Indigo akan berakhir.
Sutradara film Danur 3, Awi Suryadi mengatakan bahwa Danur 3 sudah dibuat untuk jadi ending dari Danur Universe.
Hal tersebut sudah bisa dilihat dari akhir dalam film tersebut. Awi mengatakan bahwa ending di Danur 3 merupakan ide dari sang produser, Manoj Punjabi.
"Ketika kita nulis cerita emang disiapin untuk ending ya. Seperti endingnya film itu ide pak Manoj dan beliau bilang kalau ‘ini menarik untuk dijadikan ending dalam sebuah trilogy’ gitu," ucap Awi Suryadi saat ditemui di XXI Epicentrum Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).
"Kalaupun ini yg terakhir sebagai film maker sudah cukup senang," lanjutnya.
Baca: Masih Santai Soal Momongan, Cut Meyriska Ingin Kehamilan Alami
Baca: Saat Lahir Normal, Sejak Usia 8 Bulan Bola Mata Bocah Bekasi Ini Berubah Jadi Biru, Apa Penyebabnya?
Awi sendiri mengatakan dirinya tak tahu apakah nantinya film Danur 3 akan benar-benar menjadi akhir dari rangkaian film Danur.
"Entah ini terakhir atau tidak kita anggap ini yang terakhir lah setiap mengerjakan projek supaya terus maksimal," kata Awi.
Film Danur 3 baru saja menyelesaikan road show premierenya di tiga kota, Jogjakarta, Bandung dan Jakarta.
Film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina itu akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 26 September 2019.
Kilas Balik Danur, Kisah Risa si Gadis Indigo
Sekadar mengingatan, Danur adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 30 Maret 2017 disutradarai oleh Awi Suryadi.
Film ini diangkat dari buku karya Risa Saraswati, Gerbang Dialog Danur yang ditulis berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai seorang gadis indigo.
Film ini dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Sandrinna Michelle, Shareefa Daanish, Indra Brotolaras, dan Kinaryosih.
Film ini menceritakan tentang Risa adalah seorang gadis indigo — dia memiliki kemampuan untuk melihat makhluk gaib.
Sejak kecil, Risa menjalani hidup kesepian: ayahnya bekerja di luar negeri dan hanya berkunjung enam bulan sekali, sementara ibunya, Elly, bekerja sebagai seorang guru.
Ketika Risa genap usia delapan tahun, dia berharap dikaruniai teman. Tak disangka, tiga bocah laki-laki sebayanya: Janshen, Peter, dan William hadir secara tiba-tiba.
Anehnya, hanya Risa yang dapat melihat mereka. Mereka akhirnya mengungkapkan bahwa mereka adalah hantu orang Indo yang mati saat masa pendudukan Jepang di Hindia Belanda.
Muak dengan keanehan yang dialami Risa, Elly memanggil Asep, seorang dukun yang juga memiliki indra indigo.
Dia menjelaskan bahwa Risa dapat melihat makhluk gaib karena dia dapat mencium bau danur, atau mayat. Asep memperlihatkan wujud asli Janshen, Peter, dan William kepada Risa untuk menakutinya sehingga dia lupa akan kemampuan melihat mereka.
Sembilan tahun kemudian, Risa kembali ke rumah masa kecilnya bersama dengan Elly dan adik perempuannya, Riri. Karena Elly akan dinas ke luar kota, Risa, Riri, dan sepupu mereka Andri ditugaskan untuk menemani nenek mereka di sana hingga pengasuhnya datang.
Ketika Riri sedang bermain, dia menemukan sebuah sisir di pohon beringin yang ditanam dekat rumah. Pohon tersebut sebelumnya ditampilkan sebagai satu-satunya tempat yang ditakuti oleh Janshen, Peter, dan William, sehingga mereka mengingatkan Risa untuk tidak pernah ke sana.
Malamnya, seorang wanita bernama Asih datang dan menyatakan bahwa dia adalah pengasuh yang dipanggil oleh ibu Andri.
Namun, Risa merasakan ada hal yang tidak beres karena Asih langsung saja tertarik pada Riri.
Risa menyimpulkan bahwa Asih adalah hantu ketika dia menyadari bahwa Andri tidak dapat melihatnya.
Seiring berjalannya waktu, Asih memunculkan lebih banyak kejadian gaib hingga suatu malam, dia berhasil menculik Riri.
Asih kemudian menyerang nenek dan Andri hingga mereka tak sadarkan diri. Putus asa,
Risa mengabarkan Elly lewat telepon, kemudian mengenang kembali kemampuannya untuk melihat Janshen, Peter, dan William dengan memainkan sajak anak Sunda yang dulu sering dia nyanyikan bersama mereka.
Mereka menuntun Risa ke alam gaib, dimana Asih telah membawa Riri. Di saat yang bersamaan, Elly datang bersama Asep. Dengan menyentuh sisir Asih, Asep mengetahui latar belakang Asih sebagai seorang wanita yang bunuh diri setelah membunuh bayinya yang dia lahirkan dari hubungan zina. Arwah Asih lalu gentayangan dan menculik anak-anak untuk "mengganti" bayinya. Asep menyuruh Elly untuk menancapkan sisir Asih kembali ke pohon beringin, karena sisir tersebut melambangkan arwah Asih sendiri. Saat dia berhasil, Risa, Janshen, Peter, dan William dapat menyelamatkan Riri.
Keesokan harinya, Risa dan keluarganya sepakat untuk pindah rumah. Namun, Risa bersikeras bahwa dia tidak akan melupakan teman-teman gaibnya lagi. Setelah mereka pergi, seorang gadis mengambil sisir Asih yang telah ditancapkan ke pohon beringin, memunculkan kemungkinan bahwa arwah Asih akan gentayangan kembali.[
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.