Dalam somasi yang dikirimkan, Bebby Fey dan kuasa hukumnya hanya meminta agar pihak Atta Halilintar beritikad baik dan mau bertemu dengan pihak sang DJ.

Namun somasi itu tak diindahkan oleh Atta Halilintar, meskipun surat somasinya dibalas melalui pihak manajemennya.

"Setelah sekian minggu tidak ada hasil, ya sudah kami mengirimkan somasi. Nah somasi ini tujuannya adalah penyelesaian juga,"

"Untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," jelasnya.

Karena tak adanya itikad baik dari pihak Atta Halilintar, oleh karena itu Bebby Fey dan kuasa hukumnya memutuskan untuk mengungkapkan identitas YouTuber yang dimaksud seperti ancamannya sebelumnya.

Akan tetapi, Yanuar mengaku pihaknya telah melayangkan surat somasi lanjutan untuk segera menyelesaikan kasus pelecehan seksual tersebut.

"Tapi dari waktu satu minggu yang kami berikan kepada pihak yang bersangkutan tidak pernah ditanggapi dengan tanggapan yang positif,"

"Jadi begitu muncul somasi yang kedua tadi pagi, kita buat somasi per hari Rabu (25/9/2019) tadi pagi," ucap Yanuar.

Hingga pada akhirnya Yanuar mengungkapkan dengan jelas siapakah sosok YouTuber yang menjadi pelaku pelecehan seksual kliennya.

Surat somasi kedua itu dilayangkan langsung kepada YouTuber pemilik nama asli Muhammad Attamimi Halilintar.

"Kepada yang terhormat Muhammad Attamimi Halilintar, jadi (somasi ditujukan) kepada yang terhormat Muhammad Attamimi Halilintar,"

"Jadi YouTuber yang terkenal yang dimaksud itu adalah Muhammad Attamimi Halilintar, yang dikenal dengan nama Atta Halilintar," paparnya.

Yanuar kemudian mengungkapkan bahwa sebelumnya pihak manajemen Atta Halilintar sudah membalas surat somasinya yang pertama dikirimkan.

Namun dalam surat balasan itu, manajemen Atta Halilintar menuding bahwa pihak Bebby Fey hanya menuding tanpa bukti.