Mengenal Angga Rahmana, Pencipta Lagu Mars PPSU yang Pernah Buat Ahok Kesal
Petugas PPSU Duri Pulo, Angga Rahmana (30) menceritakan perjuangannya agar lagu ciptaannya dapat direspons oleh pejabat terkait.
Editor: Anita K Wardhani
"Pak Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menggendong petugas PPSU. Saking dia bangga sama petugas kebersihan. Baru kali ini tampil," ceritanya.
Angga memang gemar menciptakan sebuah lagu ketimbang memainkan alat musik.
Selain mars PPSU, ia juga pernah membuat lagu Mars Bina Marga Jakarta Barat, dan pernah mengirim lagu untuk audisi lagu dalam film Kulari ke Pantai.
Bila rekan-rekan PPSU diminta tampil, Angga tak pernah meminta bayaran.
"Saya enggak nyari duit walaupun mereka enggak bayar. Tapi saya sering dibantu dengan ikhlas ketika saya galang dana untuk bikin acara," tandasnya.
Satukan The Jak dan Viking, Berangkat ke Seoul Berkat Reggae
Wilayah Duri Pulo menjadi salah satu wilayah yang menjadi zona merah di Ibu Kota.
Rawan narkoba, aksi kriminal, dan tawuran anak-anak muda melekat di wilayah Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Bermula dari kesadaran diri Angga Rahmana (30) yang prihatin dengan lingkungannya tinggal, ia mengubah sisi kelam itu.
Pria yang bekerja sebagai Petugas Penanganan Pra Sarana dan Sarana Umum (PPSU) Duri Pulo itu meredam aksi tawuran lewat acara musik Reggae yang dibuatnya.
Perlahan zona merah itu mulai terkikis menunjukkan sisi terangnya.
Berkat perjuangan dan pengalamannya itu juga lah, Angga lolos seleksi sebagai peserta Seoul Sister City yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI.
Sejak tahun 2002, Angga melihat di lingkungannya seringkali terjadi tawuran.
Lingkungannya banyak ditinggali oleh anak-anak muda tanggung.