Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagaimana jadinya jika pria penderita down syndrome, memiliki impian menjadi seorang pegulat? Tantangan apa yang akan ia hadapi?

The Peanut Butter Falcon, berkisah tentang Zak, pria penderita down syndrome yang mengejar mimpinya untuk dapat bertarung di dalam ring gulat.

Film yang mendapatkan rating 95% versi Tomattoes Rotten, 8/10 versi IMDB, dan 3,5/4 dari Rogert Ebert berjudul The Peanut Butter Falcon, akan Film ini merupakan penceritaan modern karakter dari novel klasik karya Mark Twain, Huckleberry Finn.

Film ini memang bukan adaptasi langsung dari novel The Adventures of Tom Sawyer. Namun tetap terinspirasi dari kisah karakter novel terbitan 1878 tersebut.

Baca: Putri Ayudya Pantengin Youtube demi Perani Ibu dengan Anak Down Syndrome

Sutradara Nilson dan Schwartz dipercaya menggarap film yang dibintangi oleh Shia LaBeouf yang sukses berperan di film Transformer dan Dakota Jhonson yang sukses berperan di film 21 Jump Street dan Fifty Shades Film Series ini.

Proyek penggarapan film ini, secara resmi diumumkan pada bulan Juni 2017, dan pada bulan Juli 2017 produksi dimulai di Georgia. Selain Shia LaBeouf, dan Dakota Johnson, peraih nominasi Academy Award untuk kategori Best Actor pada tahun 2013, Bruce Dern juga membintangi film ini. Selain itu, Zack Gottsagen, pegulat profesional, Mick Foley dan Jake Roberts serta rapper Yelawolf John Hawkes, Jon Bernthal, dan Thomas Haden ditambahkan ke dalam deretan para pemain.

Film The Peanut Butter Falcon, bercerita tentang seorang pemuda 22 tahun yang tinggal di panti jompo dengan sindrom Down, bernama Zak.

Zak memiliki mimpi untuk menjadi pegulat profesional. Ia ingin mengikuti sekolah gulat pahlawannya, Salt Water Redneck.

Zak menyelinap keluar dari rumah dengan bantuan teman sekamarnya yang sudah lanjut usia, Carl.

Zak kemudian singgah di perahu kecil untuk istirahat. Di sisi lain, ada seorang pencuri dan nelayan yang bermasalah, Tyler.

Tyler dikejar oleh penjahat dan mencuri perahu yang disembunyikan Zak.

Tyler menemukan Zak di dek dan mencoba untuk meninggalkannya begitu mereka sampai pantai.

Namun, ia tidak tega ketika melihat seseorang menyuruh Zak melompat ke dalam air, meskipun Zak tidak bisa berenang Tyler iba dan akhirnya menemani Zak ke sekolah gulat impiannya.

Sebelum melanjutkkan perjalanan ke tujuan utamanya di Florida. Dari perjalanan tersebut dimulailah petualangan Tyler dan Zak mencapai tujuan mereka masing-masing.

Tak hanya membuat tersentuh, film ini juga terselip dialog komedi yang ringan. Sungguh sebuah sajian hangat tentang persahabatan dan impian.

The Peanut Butter Faclon siap tayang serentak di seluruh jaringan bioskop CGV dan Cinemaxx di seluruh Indonesia pada tanggal 9 Oktober 2019.