Ibunda Kriss Hatta Ungkit Perdamaian dengan Anthony Hilenaar, Tebus Rp150 Juta Ujungnya Tetap Sidang
Kriss Hatta akan jalani sidang kasus penganiayaan atas dugaan kasus penganiayaan pada Anthony Hilenaar. Ibunya kecewa karena perdamaian sia-sia.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kriss Hatta akan menjalani sidang perdana kasus penganiayaan atas dugaan kasus penganiayaan terhadap Anthony Hilenaar beberapa waktu lalu. Sang bunda kecewa karena perdamaiannya sia-sia. Padahal, sudah serahkan Rp150 juta.
Kriss Hatta akan menjalani sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2019).
Tuty Suratinah, ibu Kriss Hatta mengatakan, anaknya sudah lapang dada dan siap menjalani sidang hari ini.
"Ya lapang dada, ikhlas mangkanya sekarang dia (perkara) sudah P21," ucap Tuty Suratinah di LP Cipinang Jakarta Timur, Selasa (8/10/2019).
"Besok (hari ini) sidang. Ya kita hadapin," lanjutnya.
Denny Lubis selaku kuasa hukum dari Kriss Hatta menegaskan kliennya berada dalam keadaan sehat dan siap jalani sidang besok.
"Dia sehat dan siap untuk hadir dalam persidangan," kata Denny Lubis.
Ungkit Perdamaian Rp150 Juta
Di balik kesiapan Kriss Hatta, sang bunda mengaku kecewa. Mengapa?
Tuty Suratinah mengungkit perdamaian yang ia lakukan bersama Anthony.
Ibunda Kriss Hatta merasa perdamaiana ini berakhir sia-sia. Padahal pihak Kriss Hatta sudah membayar sejumlah uang kepada Anthony
Bahkan kasusnya terus bergulir hingga Kriss Hatta ditahan dan akan segera menjalani proses sidang hari ini.
Demi bisa membayar biaya perdamaian ke pihak Antony Hilenaar, Tuty Suratinah ibunda Kriss Hatta harus utang ke beberapa orang.
Ia menampik ketika disebut harus menjual mobilnya.
Tuty hanya mengatakan ia harus utang kesana kemari demi bisa membayar sejumlah uang yang diinginkan Antony.
"Nggak sih. Mama minjam uang aja sana, sini. Ini mamanya meminjam ya jujur sama temen-temen Kriss Hatta," ujar Tuty Suratinah di LP Cipinang Jakarta Timur, Selasa (8/10/2019).
"Kita pinjam ke kanan ke kiri yaa kita lihat aja nanti ujungnya gimana," ucapnya.
Kriss Hatta Depresi karena Perdamaian Tak Buahkan Hasil?
Tuty juga membantah kabar yang menyebutkan jika putranya mengalami depresi di dalam tahanan.
"Depresi nggak, karena Kriss bukan menyalahkan mamanya. Gini aja namanya kita perdamaian uang juga sudah menyebrang tapi dia tidak keluar paling dia curhatnya begitu," ucap ibunda Kriss Hatta.
Demi bisa berdamai pihak Kriss Hatta harus membayar sejumlah uang. Kabarnya uang yang dibayarkan sebesar Rp 150 juta.
Ibunda Kriss Hatta, Tuty mengaku kecewa lantara perdamaian pihaknya dengan Anthony Hilenaar tidak berjalan.
Justru Kriss Hatta saat ini mendekam di LP Cipinang Jakarta Timur.
"Kalau dari mama kecewa bener, kecewanya banget, banget. Perdamaian dengan bergaya di Hotel Borobudur tapi anaknya diperpanjang," kata Tuty Suratinah di LP Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2019).
"Perdamaian tanggal 8 diperpanjang tanggal 9 coba media bisa lihat sendiri. Ini jadi mamanya kecewa iya bingung iya jadi satu," lanjutnya.
Menurutnya percuma melakukan perdamaian di Hotel Borobudur beberapa waktu lalu. Sebab kasus Kriss Hatta terus bergulir.
"Percuma makanya mama bilang gaya namanya itu kan, gaya perdamaian di Hotel Borobudur contohlah, tapi buktinya perdamaian tanggal 8 anak saya diperpanjang kasusnya tanggal 9," katanya.
Kasus dugaan pemukulan yang dilakukan Kriss Hatta terhadap Antony Hilenaar temannya berujung pada penahanan Kriss Hatta di LP Cipinang.
Bahkan lewat sang bund, pihak Kriss Hatta sudah mencoba melakukan perdamaian dengan memberikan sejumlah uang. Namun perdamaian tersebut tak membuahkan hasil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.