Momen Haru Irish Bella dan Ammar Zoni Ceritakan Wafatnya Sang Putri Kembar, Banjir Air Mata
Hujan tangis dan suasana haru terasa saat pasangan selebriti Ammar Zoni dan Irish Bella menggelar jumpa pers tentang kepergian putri kembarnya.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Hujan tangis dan suasana haru terasa saat pasangan selebriti Ammar Zoni dan Irish Bella menggelar jumpa pers tentang kepergian putri kembarnya Aiora Khadijah Bella dan Aiona Aisyah Bella Akbar.
Saat menceritakan Bayi kembar Irish Bella dan Ammar Zoni meninggal, keduany bahkan berulang kali meneteskan air mata tak kuasa menahan kesedihan di hadapan awak media.
Ammar Zoni terlihat dua kali menangis ketika menceritakan momen dirinya pingsan di rumah sakit dan teringat mimpinya yang bertemu kedua anaknya.
"Saya melihat anak saya udah berbentuk manusia karena usianya udah cukup, wajahnya cantik banget," kata Ammar Zoni di kawasan Cinere, Depok Jawa Barat, Kamis (10/10/2019).
"Saya sedih banget dan saat itu entah kenapa saya ngerasa kaki saya sudah nggak menapak dan saya pingsan," ucapnya.
Saat ia teringat mimpi yang dianggapnya sebuah pertanda dari Allah. Ammar kembali menangis.
"Satu hari sebelum kejadian saya mimpi bertemu dua anak saya, dan itu adalah firasat dari Allah kalau mereka mau pergi," kata Ammar sembari menangis.
Begitu pula dengan Irish Bella. Sepanjang jumpa pers Irish selalu mengusap matanya dengan tisu.
Bahkan sejak awal bertemu awak media, mata Irish berkaca-kaca. Sesekali ia mencoba tersenyum menutupi kesedihannya.
Akan tetapi justru kesedihan Irish semakin terlihat lantara ia lebih banyak diam dan tatapan matanya selalu kosong.
Pada akhirnya tangis Irish pecah ketika menceritakan dirinya yang sempat hamil anak kembar.
"Banyak yang bilang kalau disituasi seperti ini harusnya bahagia," kata Irish dengan suara yang bergetar.
"Karena kan nggak banyak yang bisa seperti aku (hamil kembar), tandanya Allah percaya sama aku," ucap Irish yang sudah tak bisa melanjutkan ucapannya karena menangis.