Adik Verrell Bramasta Dikeroyok Orang Tak Dikenal hingga Hampir Dipukul Dongkrak
Adik kandung pesinetron Verrell Bramasta, Athalla Naufal menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal saat melakukan perjalanan pulang di kawasan Jag
Editor: Tiara Shelavie
Tak lama, Venna mencoba menanyakan keberadaan putranya itu.
"Nah, setelah saya tanya, 'Athalla, mau ke mana hari ini?' Dia bilang, 'Ma, aku mau ke kantor polisi. Aku ditonjok, gini, gini' Baru saya telepon balik," ujar Venna.
Begitu sadar bahwa anaknya benar-benar dikeroyok, Venna justru memarahi Athalla.
"Tapi pertama-tama saya marah dulu sama dia. Setelah dengar cerita dia, dia pulang sendirian. Padahal sebetulnya ngapain gitu, dia kan punya driver, Ijal. Kenapa dia mesti sendirian," ujar Venna.
"Kenapa juga dia enggak nginep di apartemen. Kan deket tuh rumah Michael (rekan Athalla) sama rumah saya," imbuhnya.
Karenanya, kini Venna lebih sering menanyakan keberadaan putranya itu.
"Yang ada dengan kejadian itu, yang tadinya saya sudah anggap sudah gede-gede mestinya sudah bisa jaga diri. Tapi sekarang ya saya akan terus kontrol," ujar Venna lagi.
Lebih protektif
Venna Melinda mengaku akan lebih mengawasi putranya, Athalla Naufal setelah menjadi korban pengeroyokan.
"Iya (lebih protektif). Makanya ini dia lagi saya suruh nginep di apartemen, sambil saya dampingi," kata Venna.
Terlebih ini adalah kali kedua putranya mengalami kejadian kurang mengenakkan karena pulang dini hari.
"Intinya Athalla ini harus belajar karena ini sudah yang kedua kali ya. Pertama, dua tahun lalu yang kecelakaan, mobilnya hancur, tapi dia selamat. Itu kan juga karena dia (pulang) pagi-pagi gitu kan. Tapi waktu itu sama sopir. Nah, sekarang dia sendirian istilahnya dikeroyoklah," ujar Venna.
Venna pun menghimbau agar putranya itu lebih mendengarkan nasihat darinya.
"Karena kan feeling ibu itu tajam, kalau dibilang jangan ini, jangan itu, jadi pertimbangan ya adik ya. Ya mungkin Tuhan juga mengingatkan," kata Venna.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adik Verrell Bramasta Dikeroyok, Nyaris Dihantam Dongkrak hingga Dikira Prank"