Meskipun terlahir sebagai laki-laki, Gebby menginginkan hidup menjadi seorang perempuan.

Dirinya bahkan sudah berdandan layaknya sebagai perempuan sejak kecil.

Meski begitu Gebby mengatakan apabila meninggal tetap ingin menjadi layaknya dirinya saat lahir, yakni laki-laki.

"Jelas dong jadi almarhum dong. Karena saya enggak pengin mati sebagai perempuan. Saya pengin hidup sebagai perempuan, tapi saya pengin mati sebagai laki-laki," ujar Bebby.

Gebby Vesta telah menjadi seorang transgender sejak usianya 19 tahun.

Gebby menjalani operasi kelamin di Thailand pada tahun 2013 silam.

Meski berubah menjadi perempuan, Gebby Vesta tetap menggunakan identitas laki-laki pada KTP, paspor dan kartu identitas lainnya.

"Nama aslinya May Debita. Jadi itu nama saya di paspor, KTP, dan KK saya dan data-data saya yang lain," ujar Gebby.

Sebelumnya Gebby sempat menyembunyikan hal tersebut hingga akhirnya memilih mengungkapnya.

Pengakuan tersebut Gebby unggah melalui instagramnya dalam bentuk video.

"Hai, aku Gebby Vesta. Hari ini aku mau buat sebuah pengakuan. Hari ini aku pengen jujur, iya, seperti rumor kalau aku seorang transgender, iya, aku adalah seorang transgender," ungkap Gebby Vesta.

Gebby mengatakan selama ini dia menyembunyikan kenyataan dirinya sebagai transgender karena takut kehilangan pekerjaan.

"Mungkin selama 19 tahun banyak yang bilang 'kenapa lu enggak ngaku aja'. Mungkin kalian tidak berada di posisi di mana yang aku jalani. Aku takut kehilangan pekerjaanku pada saat itu," ungkap Gebby.

Namun Gebby lantas mengungkapkan jati dirinya.