Aming dan Dewi Gita Bikin Parodi Barang KW, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan Keduanya
Dewi Gita dan Aming sudah beberapa kali membuat video parodi tentang barang kualitas dua atau yang biasa disebut KW.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewi Gita dan Aming sudah beberapa kali membuat video parodi tentang barang kualitas dua atau yang biasa disebut KW.
Parodi yang dibuat Dewi Gita dan Aming tersebut tidak dimaksudkan untuk menyindir siapapun.
"Sebenarnya itu menyindir diri kita sendiri sih karena nggak mampu beli yang asli," ujar Dewi Gita saat ditemui dikawasan Tendean, Senin (21/10/2019).
Baca: Kaesang Pangarep Akan Fokus Jalankan Bisnis Setelah Menyelesaikan Kuliah di Singapura
Menurut Aming apa yang ia lakukan bersama istri Armand Maulana itu merupakan spontanitas dan merupakan suatu kebebasan berpendapat.
"Kalau ditanya gini deh, orang selalu berpendapat salah soal apa yang kita lakukan satu. Kita nggak menyindir siapa-siapa. Kita taruh image kita untuk sesuatu yang penting aja. Ada yang kesindir ya bagus," ujar Aming.
Baca: Dahnil Anzar Simanjuntak: Prabowo Tidak Asal Minta Menteri
Aming mengatakan parodi tersebut merupakan wujud kegelisahannya terhadap trend saat ini dan menjadi pengingat dirinya agar tidak menjadi pribadi yang sombong.
"Semoga kita nggak jadi orang yang istidraj, punya empati, dan sensitifitas sosial. Karena di luar sana banyak orang yang buat makan aja susah. Ditakutkan akan mencuci pikiran orang lain untuk mamaksakan membeli sesuatu yang mereka belum bisa punya" ujarnya
Istidraj sendiri berasal dari bahasa Arab yang mempunyai pengertian kesenangan dan nikmat yang Allah berikan kepada orang yang jauh dari-Nya yang sebenarnya itu menjadi azab baginya apakah dia bertobat atau akan semakin jauh.
Baca: Wakil Ketua Umum Gerindra Jelaskan Alasan Prabowo Terima Posisi Menteri Pertahanan
Walaupun begitu keduanya tidak menampik juga menyukai barang-barang mahal dan bermerek.
Akan tetapi Aming dan Dewi Gita memilih untuk tidak memaksakan diri.
"Namanya manusia pasti suka barang bermerek, cuma mampu atau nggaknya jangan memaksakan diri," ujar Dewi Gita