Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Berjalan Tegap, Tiba-tiba Lemas dan Nyaris Pingsan Usai Sidang, Nunung Depresi, Rutin Minum Obat

Pelawak Nunung Srimulat (56) nyaris pingsan. Tubuhnya mendadak lemas setelah mengikuti sidang sebagai terdakwa kasus narkoba.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Berjalan Tegap, Tiba-tiba Lemas dan Nyaris Pingsan Usai Sidang, Nunung Depresi, Rutin Minum Obat
KOMPAS.COM/Dian Reinis Kumampung
Komedian Nunung dibopong suami dan anaknya saat lemas dan hampir pingsan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019). 

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 0,36 gram dikediaman Nunung dan sang suami.

Bahkan, polisi sudah melakukan tes urin kepada anggota grup lawak Srimulat dan suaminya itu, yang hasilnya positif pengguna narkotika.
Sidang pembacaan dakwaan sudah dibacakan. Nunung dan suami didakwa tiga pasal atas tindak penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Ketiga pasal tersebut adalah Pasal 114, Pasal 112, dan Pasal 127 Undang-Undang Narkotika.

Komedian Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran, menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2019)
Komedian Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran, menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2019) (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Lemas Saat Panik, Dari Nangis Hingga Nyaris Pingsan
Soal kondisi Nunung, sang putra sulung, Bagus Permadi, mengatakan bahwa bila serangan panik melanda, Nunung bisa menangis sampai badannya lemas dan hampir pingsan.

“Kadang reaksinya nangis kadang lemas kayak tadi mau pingsan. Kami juga jadi ikutan panik juga. Paling nanti selang berapa lama, Mama akan normal kembali,” ungkap Bagus saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).

Menurut Nunung dan Bagus, seperti itulah biasanya jika serangan panik atau cemas datang.

“Iya kayak gitulah paniknya. Kalau aku lihat itu paniknya mungkin karena harus ditunda lagi saksinya. Dia memang dari kemarin-kemarin sudah panik, sudah bingung sendiri, sudah cemas sendiri,” kata Bagus.

Berita Rekomendasi

“Gimana kok sidangnya lama dan saya bisa cuma kasih tahu, gimana ya. Ya enggak paham juga, paling cuma bisa bilang sabar, insya Allah sidangnya cepat,” imbuh Bagus.

Terkait penyakitnya ini, Bagus mengatakan hingga kini Nunung masih mengonsumsi obat.

“Obat sampai detik ini masih mengonsumsi. Obat itu kadang karena Mama lagi di dalam (rehabilitasi), jadi saya yang nebus di salah satu rumah sakit di daerah Dharmawangsa,” ucap Bagus.

“Tapi sekarang sudah diambil alih RSKO jadi RSKO sudah menyediakan obatnya,” lanjut Bagus.

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019), psikiater dari RSKO Cibubur mengungkap Nunung menderita depresi dan diabetes.

“Sebenarnya sebelum datang Mbak Nunung sedang dirawat kurang lebih tiga tahun oleh psikiater di Jakarta di diagnosa kemungkinan Mbak Nunung menderita depresi dan cemas yang disebut serangan panik,” ungkap dokter Herny Taruli Tambunan.

(Wartakotalive/Arie Puji Waluyo/Kompas.com/Dian Reinis Kumampung )

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas