Namun, kejadian itu ditegaskan oleh Athalla bukanlah sebuah perampokan, melainkan murni pengeroyokan.

"Makanya kan lapor kepolisian karena pengeroyokaan jatuhnya bukan perampokan. Soalnya dia enggak minta barang sama sekali, malah lebih nyerang aku," ungkap Athalla.

Baca: Cerita Pengalaman Pramugari saat Pesawat Tersambar Petir

Kini kasus ini sedang dalam penyidikan polisi.

"Keadaan sih ya aman-aman saja. Tapi memang pelakunya lagi dicari sama polisi. Sempat ke polsek juga kan," ujar Athalla.

Menurutnya, pelaporan itu dilakukan agar kelak tak terjadi korban pengeroyokan seperti dirinya.

"Kenapa aku perpanjang ini supaya tidak menimpa orang lain gitu. Kan ada perempuan yang pulang jam segitu, mungkin nasibnya akan beda sama aku. Supaya pelakunya juga jera," kata Athalla.

Atas kejadian itu, Venna Melinda mengaku tak langsung mengetahui bahwa anaknya, dikeroyok.

Pasalnya, Athalla sendiri bermaksud menyelesaikan sendiri masalah yang menimpanya.

"Jadi dia tuh enggak telepon saya, enggak telepon bapaknya, enggak telepon kakaknya, dia hadapin sendiri. Saya baru tahunya tuh besok sore. Jadi tuh kejadian hari Selasa, saya baru tahu Rabu sore," ujar Venna.

Setelah memutuskan untuk melapor ke Polsek Jagakarsa, barulah Athalla mengirim video pengeroyokan itu ke ibunya.

Awalnya Venna mengira bahwa ia sedang di-prank oleh putranya itu.

"Gara-gara dia kasih saya video. Videonya tuh sama seperti yang dia posting di Instagram dia. Saya pikir ini prank nih. Karena kan saya sudah sering banget di-prank. Jadi saya diemin aja tuh video," kata Venna.

Tak lama Venna menanyakan keberadaan putranya itu.

"Nah, setelah saya tanya, 'Athalla, mau ke mana hari ini?' Dia bilang, 'Ma, aku mau ke kantor polisi. Aku ditonjok, gini, gini' Baru saya telepon balik," ujar Venna.